Profil Flamengo di Piala Dunia Antarklub 2025: Pemain Bintang, Pelatih, dan Daftar Pemain

Liputan6.com, Jakarta Raksasa sepak bola Brasil, Flamengo, kembali mencuri perhatian dunia. Klub yang bermarkas di Rio de Janeiro ini dipastikan akan menjadi salah satu wakil dari CONMEBOL pada ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Dengan kekuatan skuad penuh bintang dan dukungan fanatik dari hampir 50 juta penggemar di seluruh dunia, O Mengao membawa harapan besar untuk mengukir sejarah baru di kancah sepak bola internasional.

Di bawah arahan Filipe Luis, Flamengo bersiap untuk tantangan besar di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Luis yang pernah lama bermain di Eropa membawa pengalaman, ketenangan, dan strategi matang yang dibutuhkan untuk bersaing dengan klub-klub elite dunia.

Piala Dunia Antarklub edisi 2025 akan menjadi versi terbaru yang diperluas, melibatkan lebih banyak tim dari berbagai konfederasi. Flamengo, dengan tradisi besar dan skuad bertalenta, datang bukan hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk memenangkan segalanya.

Grup D

• Flamengo
• Esperance de Tunis
• Chelsea
• Los Angeles FC

Jadwal pertandingan Flamengo

• Senin, 17 Juni 2025 | 08.00 WIB | Flamengo vs Esperance de Tunis (Lincoln Financial Field, Philadelphia)
• Sabtu, 21 Juni 2025 | 01.00 WIB | Flamengo vs Chelsea (Lincoln Financial Field, Philadelphia)
• Rabu, 25 Juni 2025 | 08.00 WIB | Los Angeles FC vs Flamengo (Camping World Stadium, Orlando)

Flamengo mengamankan tiket ke turnamen global ini setelah menjuarai Copa Libertadores 2022, kompetisi klub tertinggi di Amerika Selatan. Dalam final yang berlangsung satu leg di tempat netral, Flamengo mengalahkan sesama klub Brasil, Athletico Paranaense, dengan skor tipis 1-0.

Sang pahlawan pada malam itu tak lain adalah Gabriel ‘Gabigol’ Barbosa, yang mencetak satu-satunya gol kemenangan. Penyerang flamboyan ini memang dikenal sebagai sosok krusial di turnamen tersebut.

Namanya juga harum ketika membawa Flamengo bangkit dan menaklukkan River Plate di final 2019 lewat dua gol dramatis di menit-menit akhir.

Didirikan pada tahun 1895, Flamengo awalnya bukanlah klub sepak bola, melainkan klub dayung. Baru pada 1911, mereka mulai menggeluti sepak bola. Dari gelar-gelar regional di awal abad ke-20 hingga masa kejayaan nasional di era 1980-an, Flamengo telah menjelma menjadi salah satu ikon olahraga Brasil.

Era keemasan mereka diwarnai oleh kehadiran legenda-legenda seperti Zico, Junior, dan Leandro. Bersama para maestro ini, Flamengo meraih gelar Campeonato Brasileiro tiga kali dalam empat tahun (1980, 1982, 1983), serta kejayaan di pentas internasional lewat kemenangan Copa Libertadores dan Piala Interkontinental tahun 1981, menumbangkan Liverpool 3-0.

Setelah mengalami pasang surut di era 2000-an dan awal 2010-an, Flamengo melakukan perombakan besar-besaran. Langkah itu membuahkan hasil: dua gelar nasional (2019 dan 2020) dan dua trofi Libertadores (2019 dan 2022). Kebangkitan ini diperkuat oleh generasi baru seperti Gabigol, Diego, dan Filipe Luis, yang menjadi simbol semangat baru klub.

Tahun 2019 menjadi momen yang tak terlupakan. Flamengo nyaris menyapu bersih semua gelar, hingga akhirnya hanya gagal di final Piala Dunia Antarklub melawan Liverpool. Meskipun kalah 0-1, pencapaian itu menunjukkan bahwa Flamengo kembali layak diperhitungkan di panggung dunia.

Jelang Piala Dunia Antarklub 2025, Flamengo baru saja sukses menggaet gelandang penuh pengalaman, Jorginho yang sebelumnya meninggalkan Arsenal.

Jorginho, gelandang berusia 33 tahun, resmi bergabung dengan Flamengo setelah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan klub asal Rio de Janeiro tersebut.

Kepindahan ini menandai kembalinya Jorginho ke tanah kelahirannya, Brasil, setelah ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Eropa. Selama tujuh musim terakhir, ia bermain di Inggris, termasuk lima musim bersama Chelsea.

Bersama klub asal London itu, Jorginho meraih sejumlah prestasi bergengsi, di antaranya gelar juara UEFA Champions League pada tahun 2021 dan Piala Dunia Antarklub versi lama pada 2022.

Jorginho pertama kali meninggalkan Brasil saat masih remaja untuk memulai karier sepak bolanya di Italia. Meski lahir di Brasil, ia memilih untuk membela Timnas Italia dan menjalani debut internasionalnya pada tahun 2016. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan 57 penampilan untuk Italia dan menjadi bagian penting dari skuad yang menjuarai Euro 2020.

Hanya enam bulan setelah memulai kariernya sebagai pelatih kepala Flamengo, Filipe Luis langsung mencuri perhatian. Pria yang dikenal sebagai bek kiri tangguh semasa bermain ini kini menjelma menjadi sosok pelatih yang sukses di pinggir lapangan. Dengan cepat, ia meraih tiga trofi dan kini bersiap menaklukkan panggung dunia lewat FIFA Club World Cup 2025.

Mantan pemain tim nasional Brasil ini sebelumnya telah memenangkan hati para penggemar Flamengo berkat kontribusinya sebagai pemain. Setelah pensiun pada tahun 2023, ia tidak butuh waktu lama untuk kembali ke klub dalam peran berbeda. Sembilan bulan setelah gantung sepatu, ia dipercaya memimpin tim utama, dan langsung mengubah Flamengo menjadi salah satu tim paling atraktif di Amerika Selatan.

Karier kepelatihannya diawali dengan sukses di level junior, membawa tim U-17 dan U-20 Flamengo menjuarai liga. Momentum tersebut berlanjut ke level senior, di mana ia mengantarkan Flamengo meraih Copa do Brasil pada 2024. Tahun berikutnya, ia menambahkan dua gelar lagi: Supercopa Rei do Brasil dan Campeonato Carioca, menegaskan kapasitasnya sebagai pelatih bertangan dingin.

Dalam 31 pertandingan yang telah ia pimpin, Filipe Luis mencatatkan 21 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan hanya sekali kalah—yakni dari Fluminense FC, sesama peserta Club World Cup. Tingkat kemenangan 67,7 persen dan selisih gol yang solid (52 mencetak, 16 kebobolan) menunjukkan efektivitas pendekatan taktisnya yang rapi dan efisien.

Salah satu kunci suksesnya adalah filosofi "partido a partido" atau 'pertandingan demi pertandingan', warisan langsung dari Diego Simeone, pelatihnya di Atletico Madrid selama lebih dari delapan tahun. Dengan prinsip ini, Filipe Luis menjaga fokus penuh pada laga terdekat, sebuah pendekatan yang kini membuahkan hasil nyata dan membawa harapan besar bagi Flamengo di kancah dunia.

Penjaga Gawang: Agustín Rossi (Argentina), Matheus Cunha (Brasil), Dyogo Alves (Brasil)

Bek: Guillermo Varela (Uruguay), Leo Ortiz (Brasil), Leo Pereira (Brasil), Ayrton Lucas (Brasil), Danilo (Brasil), Matias Vina (Uruguay), Alex Sandro (Brasil), Cleiton (Brasil), Wesley Franca (Brasil)

Gelandang: Erick Pulgar (Chile), Gerson (Brasil), Giorgian de Arrascaeta (Uruguay), Nicolas de la Cruz (Uruguay), Lorran (Brasil), Matheus Goncalves (Brasil), Jorginho (Italy), Allan (Brasil), Evertton Araujo (Brasil)

Penyerang: Luiz Araujo (Brasil), Pedro (Brasil), Everton (Brasil), Juninho (Brasil), Bruno Henrique (Brasil), Michael (Brasil), Gonzalo Plata (Ecuador).