PSG vs Bayern Munchen: Duel Dua Kekuatan Besar Eropa

6 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Munchen akan saling jegal di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Laga ini akan digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, pada Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 23.00 WIB.

Ini adalah duel dua kekuatan besar Eropa. Siapa pun yang menang akan menghadapi pemenang antara Real Madrid atau Borussia Dortmund di semifinal.

Dengan atmosfer mewah dan stadion megah di Amerika Serikat, tensi laga ini dipastikan tinggi. Baik PSG maupun Bayern sama-sama punya motivasi besar untuk melangkah sejauh mungkin.

PSG: Menjaga Momentum usai Hajar Inter Miami

PSG tampil meyakinkan saat menumbangkan Inter Miami dengan skor telak 4-0 di babak 16 besar. Joao Neves mencetak dua gol, lalu sebuah gol bunuh diri dan sontekan Achraf Hakimi melengkapi pesta Les Parisiens.

Tim asuhan Luis Enrique menunjukkan kenapa mereka difavoritkan jadi juara di turnamen ini. Mereka mendominasi dengan permainan cepat dan penguasaan bola yang solid sejak menit awal.

Sepanjang turnamen, PSG sudah mencatat tiga kemenangan dari empat laga. Mereka jadi tim dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi (72%) dan paling banyak menyelesaikan umpan (2.888 kali).

Waspada Kutukan Bayern

Namun, PSG perlu berhati-hati karena punya rekor buruk melawan Bayern. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah tanpa mencetak gol.

Pertemuan terakhir adalah di Liga Champions, November 2024, saat PSG kalah 0-1 dengan 10 pemain. Meski akhirnya jadi juara Liga Champions, kekalahan itu jadi pengingat akan kekuatan Bayern.

Luis Enrique menyadari betapa beratnya tantangan yang menanti. Ia meminta timnya fokus penuh untuk memulihkan kondisi fisik demi tampil maksimal di Atlanta.

Bayern: Kembali Beringas

Setelah kalah dari Benfica di fase grup, Bayern bangkit dengan menaklukkan Flamengo 4-2 di babak 16 besar. Harry Kane memborong dua gol, menambah koleksinya jadi 41 gol musim ini.

Gol lainnya datang dari tendangan jarak jauh Leon Goretzka dan gol bunuh diri pemain Flamengo. Kemenangan itu juga mengakhiri 11 laga tak terkalahkan Flamengo.

Vincent Kompany menegaskan timnya siap tempur di laga besar melawan PSG. Fokus utama mereka kini adalah mengembalikan energi setelah laga intensif akhir pekan lalu.

Mesin Pressing Bayern Masih Panas

Meskipun cuaca di Amerika terik, Bayern tetap tampil dengan intensitas tinggi. Mereka tercatat sebagai tim dengan jumlah high turnover terbanyak (56) dan pressing paling agresif.

Bayern juga jadi tim paling subur bersama di turnamen ini dengan 16 gol. Sepuluh gol di antaranya dicetak dalam satu laga lawan Auckland City.

Dominasi mereka di lini tengah dan pressing ketat menjadi senjata utama. Statistik pressing dan umpan di sepertiga akhir menunjukkan betapa efektifnya gaya main ala Kompany.

Kondisi PSG: Siap Tempur dengan Beberapa Catatan

PSG mendapat kabar baik dengan kembalinya Ousmane Dembele sebagai pemain pengganti lawan Inter Miami. Namun, masih belum pasti apakah ia akan cukup fit untuk jadi starter.

Jika Dembele belum siap, maka lini serang kemungkinan masih diisi oleh Kvaratskhelia, Doue, dan Barcola. Enrique juga diprediksi tak akan banyak mengubah susunan pemain lainnya.

Marquinhos dan Fabian Ruiz yang ditarik di babak pertama laga sebelumnya dipastikan kembali sebagai starter. Keduanya disiapkan penuh untuk laga berat ini.

Bayern: Antara Cedera dan Perpisahan

Di kubu Bayern, Alphonso Davies dan Hiroki Ito masih cedera dan belum bisa diturunkan. Kim Min-jae juga masih diragukan kondisinya meski sudah mulai pulih.

Leroy Sane resmi meninggalkan tim dan Thomas Muller akan pensiun usai turnamen ini. Jika Bayern kalah, laga lawan PSG bisa jadi penampilan terakhirnya.

Kingsley Coman sempat cedera ringan tapi diprediksi kembali siap berlaga. Ia akan bersaing dengan Musiala, Olise, Gnabry, dan Muller untuk mendampingi Kane di lini depan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |