:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301260/original/019592300_1753943552-temb1.jpg)
1/4
Rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta terlihat di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301261/original/067317800_1753943552-temb3.jpg)
1/4
PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk (Sinar Mas Land) melibatkan pihak-pihak berkepentingan lainnya dan Kementerian Perhubungan secara resmi memulai studi kelayakan pengembangan rute baru MRT dari Lebak Bulus menuju Serpong, Tangerang Selatan, Banten. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301262/original/019679300_1753943553-temb5.jpg)
1/4
Pengembangan rute baru MRT ini sebagai upaya konektivitas antar wilayah dan mengurai kemacetan. (merdeka.com/Arie Basuki)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5301263/original/080836300_1753943553-temb7.jpg)
1/4
Studi kelayakan pengembangan rute baru MRT tersebut mencakup kajian komprehensif mengenai penentuan trase atau rute baru, teknologi yang digunakan, serta skema pembiayaan dan kelembagaan proyek. (merdeka.com/Arie Basuki)