Reuni Kejutan Real Madrid, Sergio Ramos Beri Kode Kepulangan

Liputan6.com, Jakarta - Mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos dikabarkan ingin kembali ke Santiago Bernabeu setelah kontraknya dengan Monterrey berakhir pada awal musim depan.

Pemain asal Spanyol itu telah mencetak tujuh gol dalam 30 penampilan untuk Monterrey sejak kedatangannya di Meksiko. Namun, kontraknya berakhir bulan depan dan banyak spekulasi seputar masa depannya.

Meski ada spekulasi tentang kemungkinan pensiun, jurnalis Juanfe Sanz menyebut opsi itu hanya sebatas isu. Sebab, Sergio Ramos bertekad untuk melanjutkan kariernya.

Pemain berusia 39 tahun itu bertekad untuk mengakhiri kariernya di sepak bola Eropa, dengan Defensa Central menyatakan hasratnya kembali ke Real Madrid.

Laporan tersebut mengklaim Sergio Ramos bersedia menerima gaji yang lebih rendah untuk mewujudkan impiannya kembali ke ibu kota Spanyol. Namun, masih ditunggu apakah Los Blancos tertarik memboyong pemain yang akan berusia 40 tahun dalam empat bulan.

Laga seru terjadi di partai pembuka Grup A Piala Dunia Antarklub 2025 saat Monterrey menghadapi Inter Milan. Sergio Ramos membuka keunggulan untuk Monterrey lewat sundulan tajam di menit ke-24, namun Lautaro Martnez membalas dengan gol cantik di meni...

Sergio Ramos merupakan salah satu legenda terhebat Real Madrid, dan Los Blancos saat ini sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek tengah baru. Hal ini dipicu oleh potensi kepergian Antonio Rudiger dengan status bebas transfer di akhir musim.

Sementara itu, Dean Huijsen dipandang sebagai bek masa depan, tetapi cedera berulang yang dialami Eder Militao menimbulkan kekhawatiran. Keraguan juga masih ada mengenai kemampuan Raul Asencio bersinar di level tertinggi, sementara kontrak David Alaba berakhir pada Juni 2026.

Di sisi lain, Ramos tampaknya bukan prioritas dalam rencana jangka panjang Real Madrid yang lebih fokus membangun skuad untuk masa depan. Namun, kembali ke Bernabeu dalam waktu dekat tidak sepenuhnya mustahil. Kontrak jangka pendek berdurasi enam bulan pada bulan Januari bisa menjadi pilihan yang realistis, terutama jika Real Madrid kekurangan pemain bertahan.

Sergio Ramos merupakan pemain jebolan Akademi Sevilla dan sempat tampil 50 kali untuk tim utama sebelum hijrah ke Real Madrid pada musim panas 2005. Selama membela Los Blancos, ia tampil dalam 671 pertandingan, mencetak 101 gol, serta menyumbangkan 40 assist, sebuah catatan luar biasa untuk seorang pemain bertahan. Di Bernabeu, ia juga meraih 22 trofi bergengsi, termasuk lima gelar La Liga dan empat trofi Liga Champions.

Setelah meninggalkan Madrid, Ramos memperkuat Paris Saint-Germain dan kembali ke Sevilla. Dia kemudian bergabung dengan Monterrey pada Februari 2025, namun kebersamaannya dengan klub Meksiko tersebut diperkirakan segera berakhir.

Sebuah unggahan dari akun MadridXtra yang menampilkan montase Sergio Ramos mengenakan seragam putih disertai caption “One Last Dance” mendapat tanda suka dari Ramos.

Gesture kecil itu dianggap banyak pihak sebagai sinyal kuat, mengingat sang bek dikenal sangat berhati-hati dalam setiap tindakan publik. Meski terlihat sepele, like tersebut dinilai sebagai pesan tersirat tentang keinginannya kembali ke Real Madrid.

Walau telah berusia 39 tahun, Ramos merasa masih mampu bersaing di level tertinggi dan tengah mencari tantangan baru setelah kontraknya selesai. Salah satu motivasi terbesarnya adalah kembali mengenakan seragam timnas Spanyol.

Ia belum menyerah untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Meski pelatih Luis de la Fuente pernah menegaskan bahwa Ramos tidak masuk dalam rencana tim, sang legenda yakin peluang itu belum sepenuhnya tertutup.