Roma vs Napoli: 3 Gol dalam 2 Laga, David Neres Bungkam Kritikan dengan 4 Kata Menohok!

Liputan6.com, Jakarta David Neres kembali menunjukkan taringnya di Serie A. Winger lincah ini menjadi pahlawan kemenangan Napoli atas AS Roma, Senin (1/12/2025) dini hari WIB.

Gol krusial tersebut ia cetak pada laga super ketat pada lanjutan Liga Italia. Neres sukses memastikan tiga poin penuh bagi Il Partenopei.

Performa ini melanjutkan tren positif sang pemain. Tercatat, Neres sudah mengemas tiga gol hanya dalam dua pertandingan terakhir.

Namun, bukan hanya golnya yang jadi sorotan. Respon dinginnya saat wawancara pasca laga justru viral dan memancing tawa rekannya, Vanja Milinkovic-Savic.

Usai laga, DAZN Italia melontarkan pertanyaan menggelitik. Mereka bertanya apakah performa ini menandakan Neres telah "kembali" ke bentuk terbaiknya.

Dengan wajah datar yang komikal, Neres memberikan jawaban singkat namun menohok.

"Saya tidak pernah pergi. Saya selalu ada di sini," ujar Neres sembari mengangkat bahu.

Respon santai itu membuat Milinkovic-Savic yang berada di sampingnya tak kuasa menahan tawa. Neres kemudian menegaskan ambisinya untuk menjaga konsistensi tim.

"Tentu saja, kami adalah juara dan kami ingin menjadi juara berikutnya," tegas pemain asal Brasil tersebut.

"Tapi jika Anda tidak tampil bagus setiap minggu, Anda tidak akan sampai di sana. Kami harus terus menekan," lanjutnya.

Goalscorer David Neres is the Panini Player of the Match 👏#RomaNapoli pic.twitter.com/kvTjpqhb2z

Selain komentar dinginnya, selebrasi Neres juga mencuri perhatian. Ia melakukan gerakan mengepakkan sayap burung bersama Rasmus Hojlund.

Padahal, selebrasi ini tidak ia lakukan saat mencetak brace ke gawang Atalanta pekan lalu. Publik pun bertanya-tanya, burung apa yang ia tirukan?

"Saya punya banyak selebrasi. Saya tahu saya tidak mencetak banyak gol, tapi saya selalu suka mengubahnya," jelas Neres.

Ia mengaku bosan jika harus melakukan gaya yang sama berulang kali. Namun, ia sendiri bingung soal makna gerakan sayap tersebut.

"Membosankan jika saya selalu melakukan hal yang sama. Jujur saja, saya tidak tahu burung apa itu, tapi saya harus mencari tahunya," candanya.

Moncernya Neres tak lepas dari situasi darurat Napoli. Badai cedera di lini tengah memaksa pelatih Antonio Conte memutar otak.

Conte mengubah formasi menjadi 3-4-2-1. Perubahan taktik ini justru memberi ruang bagi pemain yang sempat terlupakan seperti Neres dan Noa Lang.

Hasilnya instan. Counter-attack cepat Neres membuat persaingan papan atas makin brutal.

Kini Napoli dan AC Milan berbagi puncak klasemen dengan 28 poin. Diikuti ketat oleh Inter Milan dan AS Roma dengan 27 poin.

Kemenangan ini juga tak lepas dari solidnya pertahanan. Vanja Milinkovic-Savic memberikan kredit khusus pada Neres dan lini belakang.

"Katakan saja Neres melakukan tugasnya malam ini dan minggu lalu. Yang penting tim menang, siapa pun yang mencetak gol," puji Milinkovic-Savic.

Kiper bertubuh jangkung itu melakukan satu save krusial di menit akhir. Ia menggagalkan peluang emas Tommaso Baldanzi dengan satu tangan yang kuat.

"Saya hanya harus melakukan satu penyelamatan malam ini," katanya merendah.

"Jadi itu berarti kita harus memuji para pemain di depan saya, karena mereka praktis tidak membiarkan apa pun lewat," tutup sang kiper.