Ruben Amorim Ungkap Kekhawatiran Soal Bek Man United Ini: Bikin Cemas!

4 days ago 19

Liputan6.com, Jakarta Manchester United bersiap menghadapi tantangan berat saat melawat ke markas Crystal Palace pada pekan ke-13 Premier League 2025/2026. Laga di Selhurst Park, Minggu (30/11/2025) malam WIB itu menjadi ujian penting bagi Setan Merah. Tim asuhan Ruben Amorim akan berusaha bangkit usai dikalahkan Everton.

Situasi internal United belakangan cukup disorot karena ketidakstabilan performa di beberapa lini. Amorim terus mencoba membenahi struktur permainan, tapi masalah individual pemain masih kerap muncul. Salah satu yang jadi pusat pembicaraan adalah Patrick Dorgu, rekrutan muda yang datang dengan ekspektasi besar. Performa sang bek sayap muda jauh dari kata mulus sejak awal bergabung.

Pertandingan melawan Palace bisa menjadi kesempatan bagi para pemain muda United untuk menunjukkan peningkatan. Namun, tekanan juga semakin besar karena lawan dikenal sulit dikalahkan di kandangnya. Amorim berharap anak asuhnya tampil lebih tenang dalam mengambil keputusan. Apalagi, beberapa laga terakhir menunjukkan banyak momen hilangnya fokus yang berbuah petaka.

Dorgu menjadi nama yang paling banyak dibicarakan menjelang laga tersebut. Pemain berusia 21 tahun itu masih berjuang menemukan ritme terbaiknya sejak didatangkan dari Lecce. Amorim pun memberikan komentar terus terang mengenai kondisi psikologis sang pemain dalam beberapa pertandingan terakhir.

Amorim Cemas Tiap Kali Dorgu Kuasai Bola

Ruben Amorim tidak menutupi kekhawatirannya terkait permainan Patrick Dorgu. Pelatih asal Portugal itu menyebut dirinya bisa langsung merasakan tekanan ketika sang pemain muda menguasai bola. Ia menilai rasa cemas itu juga tampaknya dirasakan oleh Dorgu sendiri dalam beberapa situasi krusial. Kondisi ini membuat keputusan-keputusan yang diambil Dorgu kerap tidak optimal di lapangan.

Dorgu memang menjalani masa adaptasi yang cukup sulit sejak menjadi rekrutan pertama Amorim di Old Trafford. Ia ditempatkan sebagai bek sayap menyerang dalam sistem baru United, posisi yang menuntut intensitas dan kreativitas tinggi. Sayangnya, eksekusinya tidak berjalan mulus dan Dorgu tak jarang dikritik karena kesalahan bertahan serta keputusan kurang jitu di area lawan.

Menjelang laga kontra Palace, Amorim berkata: "Anda bisa merasakan kecemasan setiap kali Patrick menyentuh bola. Saya bisa merasakan kecemasannya,” ucapnya seperti dilansir Goal.

Performa di Timnas Denmark Justru Lebih Tajam

Selain menyoroti kecemasan Dorgu di United, Amorim juga membahas perbedaan mencolok performa sang pemain saat membela timnas Denmark. Ia melihat Dorgu tampil jauh lebih percaya diri ketika bermain untuk negaranya. Salah satu contohnya adalah gol indah yang dicetak Dorgu ke gawang Skotlandia, momen yang menunjukkan kualitas asli sang pemain. Amorim menilai keputusan-keputusan Dorgu di bawah tekanan bersama Denmark sangat berbeda dibandingkan saat di level klub.

Menurut Amorim, perbedaan tersebut bukan soal bakat atau kemampuan teknis. Ia percaya Dorgu memiliki potensi besar yang belum keluar sepenuhnya di Manchester United. Masalahnya, sang pemain masih lambat beradaptasi dengan tuntutan sistem baru dan kondisi tim yang belum solid. Kekurangan ini membuat Dorgu tampak kaku dan ragu-ragu dalam pengambilan keputusan, sesuatu yang tidak terlihat ketika ia berseragam Denmark. Amorim ingin Dorgu menemukan kembali ketenangan itu di klub.

Pada akhirnya, sang pelatih menegaskan bahwa tugas terbesar ada di pundak sang pemain sendiri. Ia berharap Dorgu bisa belajar mengontrol emosinya dan bermain lebih tenang dalam situasi penting.

"Ketika saya melihat Patrick bermain untuk tim nasional, ia mencetak gol hebat melawan Skotlandia dan keputusan yang ia buat di bawah tekanan sangat berbeda dengan keputusan yang ia buat di tim kami. Saya pikir itu keputusannya, ia harus lebih tenang dalam bermain," serunya.

(Goal)

Read Entire Article
Bisnis | Football |