Rumor Pemecatan Tak Berdasar, Real Madrid Tetap Percaya Xabi Alonso!

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan atas Olympiakos di Liga Champions tampaknya hanya menjadi hiburan di tengah penurunan performa Real Madrid. Skuad asuhan Xabi Alonso belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang konsisten dalam beberapa pekan terakhir.

Situasi itu kembali terlihat saat mereka ditahan Girona 1-1 di Estadi Montilivi. Real Madrid sebelumnya datang dengan modal dua hasil imbang beruntun di liga.

Laga ini seharusnya menjadi peluang ideal untuk memutus tren itu, terlebih Girona berada di zona degradasi. Namun, mereka kembali gagal memetik kemenangan dan hanya menyelamatkan satu poin melalui penalti.

Situasi ini kembali memunculkan sorotan terhadap Alonso, yang berada dalam tekanan sejak tren negatif mulai muncul. Meski demikian, suasana internal klub ternyata berbeda dengan kondisi publik yang penuh pertanyaan.

Laporan El Chiringuito menyebutkan bahwa manajemen Real Madrid tetap mempertahankan ketenangan setelah hasil imbang terbaru.

Tidak ada pembahasan mengenai pergantian pelatih, dan opsi tersebut disebut tidak berada dalam agenda klub untuk saat ini. Florentino Perez dan jajaran petinggi dikabarkan masih memberi dukungan penuh kepada Alonso.

Tekanan terhadap sang pelatih memang meningkat tajam mengingat catatan tim dalam sebulan terakhir. Real Madrid hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang dan satu kali kalah.

Performa yang tersendat di November juga berdampak pada posisi mereka di klasemen. Barcelona kini kembali mengambil alih puncak La Liga setelah sebelumnya tertinggal cukup jauh.

Penurunan performa juga diperburuk oleh gesekan internal yang muncul antara ruang ganti dan pelatih. Kombinasi itu membuat masa depan Alonso kerap dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir.

Meski begitu, dukungan dari Perez dinilai dapat menjadi dorongan penting bagi Alonso dalam mengarungi periode sulit ini.

Keyakinan dari manajemen dapat membantu meredakan tekanan dan memberi waktu lebih bagi sang pelatih untuk memperbaiki performa tim.

Dengan jadwal kompetisi yang terus bergulir, Real Madrid membutuhkan stabilitas untuk kembali bersaing di papan atas.