Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-23 2025: Menang Lawan Filipina dan Malaysia Gagal

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-23 membuka kampanye mereka di Piala AFF U-23 2025 dengan penampilan luar biasa. Bermain di depan puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025) malam, pasukan pelatih Gerald Vanenburg menggila dengan kemenangan telak 8-0 atas Brunei Darussalam U-23.

Dominasi Garuda Muda sudah terlihat sejak peluit pertama. Hanya butuh empat menit bagi Jens Raven untuk membuka keran gol, dan setelah itu, pesta belum berhenti. Raven mencetak lima gol (4', 9', 31', 33', 41'), sementara Arkhan Fikri (21') dan Rayhan Hannan (35') ikut menambah derita Brunei sebelum babak pertama ditutup 7-0. Satu gol tambahan di babak kedua memastikan skor akhir 8-0 dan Indonesia mengantongi kemenangan besar.

Hasil itu menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia datang bukan sekadar ikut meramaikan. Tapi, bagaimana peluang lolos Garuda Muda ke semifinal? Mengingat format turnamen hanya menyertakan tiga juara grup (Grup A, B, dan C) serta satu runner-up terbaik ke babak semifinal, laga berikutnya akan sangat menentukan.

Berikut ini adalah berbagai skenario dan syarat Timnas Indonesia U-23 untuk bisa memastikan tempat di semifinal Piala AFF U-23 2025:

Indonesia saat ini berada di puncak klasemen Grup A dengan tiga poin dan selisih gol +8, diikuti Filipina (3 poin, +1), dan Malaysia serta Brunei tanpa poin.

Pada matchday kedua (18 Juli), Indonesia akan berhadapan dengan Filipina. Jika Garuda Muda menang di laga ini, mereka akan mengoleksi enam poin.

Apabila di pertandingan lainnya Malaysia gagal menang atas Brunei (kalah atau imbang), maka Indonesia otomatis lolos sebagai juara grup. Bahkan jika kalah dari Malaysia di laga terakhir, Indonesia tetap unggul head to head atas Filipina dan unggul poin dari Malaysia.

Kesimpulan:

• Menang lawan Filipina = 6 poin
• Malaysia seri/kalah lawan Brunei = maksimal 1 poin

Indonesia tidak akan tergeser dari posisi puncak dan lolos sebagai juara Grup A.

Jika Indonesia mengalahkan Filipina, tapi Malaysia juga menang atas Brunei, maka klasemen akan menempatkan Indonesia dan Malaysia sama-sama mengantongi enam poin.

Laga hidup-mati pun akan tersaji di matchday terakhir Grup A pada 21 Juli, ketika Indonesia bentrok langsung dengan Malaysia di SUGBK.

Dalam situasi ini, Indonesia hanya perlu hasil imbang untuk lolos sebagai juara grup karena unggul poin (7 vs 6). Malaysia wajib menang jika ingin menggeser Indonesia.

Kesimpulan:

• Menang lawan Filipina = 6 poin
• Imbang lawan Malaysia = 7 poin. Juara Grup A dan lolos ke semifinal

Skenario ini terjadi jika:

1. Matchday ke-2: Indonesia menang atas Filipina, Malaysia menang atas Brunei
2. Matchday ke-3: Malaysia menang atas Indonesia, Filipina menang atas Brunei

Maka, klasemen akhir Grup A akan menunjukkan tiga tim (Indonesia, Malaysia, Filipina) sama-sama mengoleksi enam poin.

Penentuan siapa yang lolos sebagai juara grup akan bergantung pada:

• Head to head antara ketiga tim
• Selisih gol dalam pertandingan antara mereka
• Jika masih imbang, maka digunakan selisih gol keseluruhan