Statistik Leeds United vs Chelsea: Tren Tajam, Rekor Buruk, dan Angka-angka yang Mengungkap Banyak Hal

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan Leeds United vs Chelsea pada pekan ke-14 Premier League 2025/2026 di Elland Road, Kamis (4/12/2025) pukul 03.15 WIB, diperkirakan berlangsung ketat berdasarkan rangkaian statistik historis kedua tim. Leeds datang dengan catatan kandang yang mulai goyah, sedangkan Chelsea membawa inkonsistensi khusus ketika bermain tandang di stadion ini.

Dalam sembilan pertemuan terakhir di Premier League, Leeds hanya meraih satu kemenangan atas Chelsea. Akan tetapi, kemenangan itu didapatkan di Elland Road pada Agustus 2022 dengan skor 3-0. Catatan historis Chelsea pun tak jauh lebih baik ketika bertandang ke markas Leeds, karena The Blues hanya menang enam kali dari 48 laga liga di Elland Road.

Tren performa kedua tim pada laga tengah pekan dan kick-off malam hari waktu setempat juga menjadi catatan penting sebelum duel ini dimulai. Statistik menunjukkan bahwa Leeds sering kesulitan dalam laga pertengahan pekan, sedangkan Chelsea lebih terbiasa tampil solid pada pertandingan malam.

Leeds hanya menang sekali dalam sembilan laga terakhir Premier League melawan Chelsea (D2 L6). Momen positif itu hadir ketika mereka menang 3-0 di Elland Road pada 2022. Meski begitu, performa Leeds di Elland Road belakangan ini justru menurun. Dari tiga laga kandang terbaru, mereka kalah dua kali—hanya satu kali lebih sedikit dibanding total tiga kekalahan dalam 49 laga kandang sebelumnya.

Chelsea juga membawa rekor kandang-tandang yang timpang. Mereka hanya menang enam kali dari 48 laga liga tandang ke Elland Road (12,5%). Persentase itu menjadi yang terburuk kedua bagi mereka, hanya lebih baik dibanding lawatan ke Sheffield Wednesday (12%). Situasi ini diperburuk oleh tren buruk pada Desember tahun lalu, ketika mereka kalah dari Fulham dan Ipswich.

Pada aspek efektivitas serangan, Leeds mencetak lima dari tujuh gol kandang mereka musim ini pada babak pertama. Persentasenya mencapai 71%, dengan konversi tembakan mencapai 10% pada 45 menit pertama. Namun, efektivitas itu terjun bebas pada babak kedua yang hanya menghasilkan 4,7%.

Chelsea memiliki keunggulan lain pada laga malam. Mereka hanya kalah dua kali dari 17 pertandingan Premier League yang dimulai pukul 19.00 atau lebih malam waktu setempat musim lalu (W12 D3). Kekalahan itu dialami saat menghadapi Ipswich (0-2) dan Brighton (0-3).

Pertemuan ini turut menyajikan duel statistik antara dua pelatih yang sama-sama memiliki rekor buruk melawan lawannya. Enzo Maresca sudah dua kali menghadapi Leeds pada laga liga ketika menangani Leicester di Championship 2023/2024, dan dua-duanya berakhir dengan kekalahan. Kunjungan tunggalnya ke Elland Road pun berakhir buruk, kalah 1-3 pada Februari 2024.

Situasi Daniel Farke tidak kalah suram. Pelatih Leeds itu telah kalah tiga kali dalam tiga pertemuan Premier League melawan Chelsea saat menangani Norwich. Agregat kekalahan itu telak: 2-11, termasuk kekalahan 0-7 pada Oktober 2021.

Dari sisi pemain, Cole Palmer juga membawa cerita menarik. Satu-satunya penampilan Premier League-nya melawan Leeds terjadi pada Desember 2022 ketika ia masuk pada menit ke-88 untuk Manchester City dalam kemenangan 3-1 di Elland Road. Leeds menjadi satu dari tiga tim yang belum pernah ia bobol atau beri assist, bersama Leicester dan Norwich. Namun, sepanjang kariernya di Chelsea, ia telah berkontribusi gol atau assist melawan 21 dari 22 lawan yang ia hadapi, kecuali Leicester.

Dengan rangkaian angka ini, duel Leeds United vs Chelsea bukan hanya soal posisi klasemen atau momentum pekan ke-14, tetapi juga tentang bagaimana kedua tim berusaha mematahkan rekor buruk masing-masing di Elland Road.

Sumber: BBC Sport