Liputan6.com, Jakarta- Tahun 2025 menjadi tahun yang spesial untuk tim Honda Racing Indonesia. Tahun ini sekaligus jadi momen perayaan hari jadi ke-40 tahun Honda berkiprah di dunia balap nasional yang juga ditandai dengan dimulainya babak baru melalui partisipasi penuh di ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025.
Tonggak sejarah baru ini akan dimulai pada 19–20 Juli 2025 di Sirkuit Mandalika Lombok, yang juga menjadi langkah strategis bagi Honda Racing Indonesia (HRI) tampil di seluruh putaran Kejuaraan Nasional Balap Mobil atau Indonesia Touring Car Race (ITCR).
Honda Racing Indonesia (HRI) tentu saja harus siap menghadapi karakter Sirkuit Mandalika yang menuntut teknis tinggi. HRI juga sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data dan simulasi performa untuk menyempurnakan strategi balap.
Pada MFoS 2025 nanti, HRI kembali mengandalkan trio pembalap kawakan. Ada Andri Abirezky di kelas ITCR 1200 dengan Honda Brio, Avila Bahar di kelas ITCR 1200 dan ITCR 1500 dengan Honda Brio dan Honda City Hatchback RS, serta Alvin Bahar di kelas ITCR 3600 dengan Honda Civic Type R.
Disinilah istimewanya tim HRI. Mereka hadir lagi dengan para pembalap lintas generasi. Ini juga menjadi bukti nyata komitmen HRI dalam pembinaan dan regenerasi talenta balap nasional, sekaligus menorehkan sejarah baru dan memperluas kontribusi bagi motorsport Tanah Air.
Adaptasi Jadi Tantangan
“Beradaptasi dengan karakter sirkuit baru tentu menjadi tantangan tersendiri. Setelah bertahun-tahun membangun pengalaman di Sentul, kami melakukan penyesuaian strategi agar dapat tampil maksimal di Mandalika,” ucap Alvin Bahar, Direktur HRI, pada Jumat 4 Juli 2025.
“Kami percaya, dengan pengalaman tim, persiapan menyeluruh, dan performa mobil Honda yang sudah terbukti di berbagai kondisi, kami dapat bersaing secara konsisten dan menghadirkan hasil terbaik sepanjang musim,” lanjutnya lagi.
Avila Tak Sabar Taklukkan Sirkuit Mandalika
Sementara Avila Bahar menambahkan kalau ia sudah tak sabar untuk segera turun balap tahun ini di Mandalika, meski wajib ekstra hati-hati.
"Persiapan balap di Mandalika sangat penting mengingat dalam satu weekend ada dua kali balap, back to back round satu di Sabtu dan round dua di Minggu. Kalo biasanya tiap round berjarak setidaknya 1 bulan, jadi ada waktu untuk evaluasi dan improve di round selanjutnya. Kali ini hanya berjarak 1 hari, kurang maksimalnya persiapan balap akan berdampak terhadap performa pada 2 balap sekaligus. Ini yang harus kita waspadai dengan seksama," tutur Avila Bahar.
Sejak era balap jalan raya di Ancol pada 1970-an, Honda telah menjadi bagian penting dari dunia balap Indonesia. HRI terus berkembang, mulai dari keikutsertaan di sirkuit BSD pada 2017–2019, mendominasi Sentul hingga 2024, dan kini melangkah ke Mandalika.