UEFA Tak Bisa Campur Tangan Lagi, Langkah Transfer Manchester United Berjalan Mulus

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dilaporkan tengah mengincar kiper baru. Manajer Setan Merah Ruben Amorim mempertimbangkan adanya perubahan di bawah mistar gawang musim panas ini.

Fokus MU sebenarnya adalah pada penambahan penyerang dan Matheus Cunha sudah bergabung ke Old Trafford. Meski Amorim masih ingin mendatangkan lebih banyak tambahan di lini serang.

Namun, MU juga masih mengincar pemain di area lain, dan laporan musim lalu menunjukkan Amorim ingin merekrut dua kiper. Pasalnya, Altay Bayindir diperkirakan akan meninggalkan United musim panas ini, sedangkan Andre Onana terancam dijual lantaran penampilannya yang mengecewakan.

Nama baru dalam pencariaan kiper telah muncul setelah MU menyatakan tertarik untuk merekrut Marcin Bulka dari Nice. Menurut jurnalis Ben Jacobs, kontrak pemain bertahan asal Polandia itu akan berakhir pada tahun 2026.

Ini berarti akan menjadi perpindahan antara klub INEOS, karena Sir Jim Ratcliffe yang bertanggung jawab atas Nice dan MU. Para penggemar pasti ingat bahwa beberapa waktu lalu, United ingin merekrut Jean-Clair Todibo, setelah melihat bek itu bersinar untuk Nice.

Berita video Joshua Zirkzee digadang-gadang bakal jadi mesin gol baru bagi lini depan Manchester United di Liga Inggris musim 2024/2025. Wajah baru di Inggris, siap berikan kejutan.

Tapi, UEFA memblokir kepindahan Todibo karena Nice dan MU sama-sama bermain di Liga Europa musim lalu. Badan Sepakbola ini telah berusaha untuk membatasi kepindahan antara klub yang memiliki kepemilikan yang sama, terutama jika mereka bermain di kompetisi Eropa yang sama.

Ratcliffe sangat marah dengan keputusan UEFA soal Todibo, dan merasa mereka berlaku tidak adil untuk menolak bek tengah itu untuk pindah ke Manchester.

Terkait dengan keputusan itu, Todibo akhirnya bergabung dengan West Ham United. Namun, MU sepertinya tidak akan menghadapi masalah yang sama pada transfer kali ini.

Nice finis di urutan keempat di Ligue 1, yang berarti mereka akan ambil bagian dalam kualifikasi Liga Champions musim panas ini. Sedangkan, MU sama sekali tidak masuk ke kompetisi Eropa, jadi tidak ada konflik kepentingan dengan kepindahan Bulka.

Banyak hal akan bergantung pada apa yang diinginkan Bulka dari kepindahannya selanjutnya, tetapi Ineos mungkin berharap untuk memindahkannya ke Manchester dan membuat klub lain frustrasi dalam prosesnya.

Bulka menghabiskan waktu dengan beberapa klub berbeda di Polandia saat masih muda, sebelum bergabung dengan Chelsea pada usia 16 tahun.

Pemain bertahan setinggi 6 kaki 6 inci itu tampil mengesankan saat uji coba dengan Chelsea tetapi tidak dapat melakukan debut tim utama bersama The Blues.

Kontrak Bulka dengan Chelsea berakhir pada tahun 2019, membuka jalan baginya untuk menandatangani kontrak dengan raksasa Prancis Paris Saint-Germain.

Peminjaman ke Cartagena dan Chateauroux gagal mendorong Bulka lebih dekat ke aksi tim utama di PSG sebelum Nice menerkam pada tahun 2021.