Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 31 Juli 2025: Memilih Desain hingga Karat

1 month ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Emas perhiasan, yang selama ini dikenal sebagai aksesori penunjang penampilan, kini mulai dilirik sebagai instrumen investasi.

Hal  ini terutama terlihat di kalangan anak muda yang mencari alternatif investasi yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga memiliki nilai estetika. Meskipun fungsi utamanya adalah sebagai perhiasan, potensi emas ini sebagai aset investasi tidak bisa diabaikan.

Ada anggapan emas perhiasan kurang ideal untuk investasi karena adanya biaya tambahan seperti ongkos pembuatan dan potensi penyusutan nilai. Namun, dengan pemahaman yang tepat mengenai karakteristik dan cara memilihnya, emas perhiasan dapat menjadi pilihan cerdas untuk diversifikasi portofolio. Ini bisa menjadi tabungan jangka panjang yang menarik sekaligus bisa dinikmati secara visual.

Selain itu, untuk membeli emas perhiasan ini, ada sejumlah yang diperhatikan yakni harga. Ingin tahu harga emas perhiasan terbaru? Berikut harga emas perhiasan di Raja Emas dan Laku Emas, Kamis (31/7/2025):

Raja Emas Indonesia 

  • K24* Rp 1.670.000 
  • K24 Rp 1.565.000 
  • K23 Rp 1.387.000 
  • K22 Rp 1.326.000 
  • K21 Rp 1.267.000 
  • K20 Rp 1.206.000 
  • K19 Rp 1.145.000 
  • K18 Rp 1.086.000 
  • K17 Rp 1.025.000 
  • K16 Rp 964.000 
  • K15 Rp 905.000 
  • K14 Rp 845.000 
  • K13 Rp 784.000 
  • K12 Rp 725.000 
  • K11 Rp 664.000 
  • K10 Rp 603.000 
  • K9 Rp 544.000 
  • K8 Rp 483.000 
  • K7 Rp 422.000 
  • K6 Rp 363.000 
  • K5 Rp 303.000. 

Laku Emas 

  • 24K (99%) Rp 1.559.000 
  • 23K Rp 1.384.000 
  • 22K Rp 1.327.000 
  • 21K Rp 1.270.000 
  • 20K Rp 1.208.000 
  • 19K Rp 1.146.000 
  • 18K Rp 1.084.000 
  • 17K Rp 1.022.000 
  • 16K Rp 960.000 
  • 15K Rp 898.000 
  • 14K Rp 839.000 
  • 13K Rp 780.000 
  • 12K Rp 718.000 
  • 11K Rp 656.000 
  • 10K Rp 596.000 
  • 9K Rp 534.000. 
  •  

Pilih Desain Terbaru dan Timeless

Salah satu faktor penting dalam memilih emas perhiasan untuk investasi adalah desainnya. Model perhiasan emas yang up-to-date dan relevan dengan tren pasar cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih baik. Hal ini karena permintaan pasar terhadap desain tersebut masih tinggi, memudahkan proses penjualan di kemudian hari.

Selain mengikuti tren, memilih desain yang klasik dan timeless juga sangat disarankan. Desain yang tidak lekang oleh waktu akan memastikan nilai perhiasan tidak mudah tergerus oleh perubahan mode yang cepat. Perpaduan antara desain modern yang diminati saat ini dan sentuhan klasik akan memberikan nilai tambah pada emas perhiasan.

Desain yang sederhana tetapi elegan seringkali menjadi pilihan terbaik untuk investasi. Perhiasan dengan detail rumit atau terlalu spesifik pada suatu tren tertentu mungkin akan sulit dijual kembali di masa mendatang. Oleh karena itu, pertimbangkan keseimbangan antara estetika dan potensi nilai jual.

Perhatikan Kadar Karat Emas

Kadar karat merupakan indikator utama kemurnian emas dan sangat krusial dalam menentukan nilai investasi. Karat adalah satuan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas, di mana semakin tinggi karatnya, semakin murni emas tersebut. Emas murni 24 karat memiliki kemurnian 99,99%, menjadikannya pilihan ideal untuk investasi.

Meskipun emas 24 karat sangat murni dan bernilai tinggi, sifatnya yang lunak membuatnya kurang cocok untuk perhiasan yang sering digunakan. Oleh karena itu, perhiasan umumnya dibuat dari campuran emas dengan logam lain untuk meningkatkan ketahanannya. Emas 22 karat (91,6%) dan 18 karat (75%) adalah pilihan umum untuk perhiasan yang tetap memiliki nilai investasi signifikan.

Memahami perbedaan kadar karat sangat penting karena hal ini secara langsung mempengaruhi harga dan ketahanan perhiasan. Emas dengan kadar karat yang lebih rendah seperti 14 karat (58,5%) atau 10 karat (41,7%) lebih tahan lama dan cocok untuk pemakaian sehari-hari, namun nilai investasinya akan lebih rendah dibandingkan emas dengan kadar karat yang lebih tinggi.

  • 24 Karat (99,99%): Emas murni, sangat ideal untuk investasi karena kemurniannya yang tinggi. Namun, sangat lunak dan mudah tergores, jarang untuk perhiasan sehari-hari.
  • 22 Karat (91,6%): Campuran emas dengan sedikit logam lain, sering digunakan untuk perhiasan berkualitas tinggi, lebih tahan lama namun tetap bernilai tinggi.
  • 18 Karat (75%): Kombinasi baik antara kemurnian dan ketahanan, cocok untuk perhiasan yang lebih sering digunakan.
  • 14 Karat (58,5%): Lebih tahan lama dan cocok untuk perhiasan sehari-hari, namun nilai investasinya lebih rendah.

Pastikan Ada Sertifikat Keaslian

Sertifikat keaslian adalah dokumen vital yang harus selalu menyertai pembelian emas perhiasan, terutama jika tujuannya untuk investasi. Dokumen ini menjamin kemurnian dan berat emas, memberikan kepastian kepada pembeli mengenai kualitas produk yang didapatkan. Keberadaan sertifikat ini sangat penting untuk menghindari kerugian di masa depan.

Dengan adanya sertifikat, proses jual kembali emas perhiasan akan jauh lebih mudah dan transparan. Penjual atau pembeli potensial dapat memverifikasi spesifikasi emas tanpa keraguan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai jual kembali. Emas tanpa sertifikat seringkali dihargai lebih rendah atau bahkan ditolak oleh beberapa pembeli.

Pastikan sertifikat yang Anda terima adalah resmi dan dikeluarkan oleh lembaga atau toko perhiasan terpercaya. Periksa detail seperti kadar karat, berat, dan nomor seri yang tertera pada sertifikat agar sesuai dengan perhiasan fisik. Sertifikat ini adalah bukti otentik kepemilikan dan kualitas emas Anda.

Perhatikan Biaya Pembuatan (Ongkos Tukang)

Salah satu aspek yang seringkali mengurangi nilai jual kembali emas perhiasan adalah biaya pembuatan atau yang dikenal sebagai ongkos tukang. Biaya ini dikenakan untuk proses desain dan pengerjaan perhiasan, dan biasanya tidak akan dihitung saat Anda menjual kembali emas tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor ini.

Untuk tujuan investasi, disarankan untuk memilih perhiasan dengan desain sederhana atau minimalis. Desain yang tidak terlalu rumit umumnya memiliki biaya pembuatan yang lebih rendah. Semakin rendah ongkos tukang, semakin kecil pula potensi kerugian saat menjual kembali, karena harga jual kembali akan lebih mendekati harga emas murninya.

Meskipun perhiasan dengan desain unik dan rumit mungkin terlihat lebih menarik, biaya pembuatannya yang tinggi dapat menggerus keuntungan investasi Anda. Pertimbangkan untuk membeli emas batangan kecil jika prioritas utama adalah investasi murni, atau pilih perhiasan yang nilai seninya tidak terlalu mempengaruhi harga jual kembali.

Pertimbangkan Kemudahan Jual Kembali (Buyback)

Kemudahan proses jual kembali atau buyback adalah faktor krusial lainnya dalam investasi emas perhiasan. Sebelum membeli, pastikan toko atau penjual menawarkan fasilitas buyback dengan harga yang kompetitif. Proses yang mudah dan transparan akan sangat membantu saat Anda membutuhkan likuiditas dari investasi emas Anda.

Penting untuk memahami kebijakan buyback dari penjual, termasuk potongan harga yang mungkin dikenakan dan persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Beberapa toko mungkin menawarkan harga buyback yang lebih baik jika Anda membeli dari mereka sebelumnya. Ini adalah aspek penting yang sering terlewatkan oleh investor pemula.

Memilih penjual yang memiliki reputasi baik dan jaringan luas juga dapat mempermudah proses jual kembali. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi Anda untuk menjual kembali emas perhiasan kapan pun dibutuhkan, tanpa harus khawatir akan kesulitan mencari pembeli atau mendapatkan harga yang tidak sesuai.

Read Entire Article
Bisnis | Football |