West Ham vs Liverpool: Krisis The Reds Berlanjut di London?

4 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Premier League West Ham vs Liverpool berlangsung di London Stadium, Minggu (30/11/2025) pukul 21.05 WIB. Laga ini menjadi sorotan utama mengingat kondisi kedua tim yang kontras menjelang pertandingan penting tersebut.

Liverpool, yang sedang terpuruk dalam krisis performa, harus menghadapi West Ham yang justru menunjukkan kebangkitan.

Kunjungan Liverpool ke markas West Ham pada Minggu ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi pelatih Arne Slot. Setelah serangkaian hasil buruk, posisi Slot di kursi kepelatihan mulai dipertanyakan. Sementara itu, West Ham di bawah asuhan Nuno Espirito Santo berhasil menemukan kembali ritme permainan terbaiknya.

Duel ini tidak hanya krusial untuk perbaikan posisi di klasemen, tetapi juga dapat menjadi penentu arah musim bagi kedua klub. Mampukah Liverpool mengakhiri tren negatif mereka, atau justru West Ham yang akan memanfaatkan momentum kebangkitan untuk menambah penderitaan The Reds?

Liverpool memasuki fase paling kelam sejak 1953. Dari blunder kapten hingga lini belakang berantakan, inilah analisis lengkap kekacauan Anfield.

Krisis Liverpool yang Kian Mendalam

Liverpool sedang berada dalam periode "free-fall" yang mengkhawatirkan. Kekalahan telak 4-1 dari PSV Eindhoven di Liga Champions menjadi puncak dari serangkaian hasil buruk yang menimpa The Reds. Ini merupakan kali pertama dalam 72 tahun Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun dengan selisih tiga gol atau lebih.

Selain itu, mereka juga menyamai rekor tidak diinginkan dari musim 1929-30, yakni kalah tiga pertandingan kandang dengan selisih tiga gol atau lebih dalam satu musim. Di Premier League, Liverpool sebelumnya dihajar 3-0 oleh Manchester City dan Nottingham Forest. Rentetan hasil ini membuat mereka terdampar di posisi ke-12 klasemen sementara.

Memasuki pekan ke-13, Liverpool secara poin lebih dekat ke zona degradasi daripada pemuncak klasemen Arsenal. Mereka bahkan berpotensi kebobolan tiga gol atau lebih dalam tiga pertandingan liga berturut-turut, sebuah rekor buruk yang terakhir terjadi pada tahun 1955. Performa tandang juga sangat buruk, dengan empat kekalahan beruntun di Premier League, kebobolan setidaknya dua gol di setiap laga.

Lebih parahnya, Liverpool telah kalah dalam lima pertandingan tandang terakhir di Premier League melawan klub-klub London.

Kebangkitan West Ham di Bawah Nuno

Berbanding terbalik dengan Liverpool, West Ham United justru menikmati kebangkitan performa yang signifikan di bawah arahan pelatih Nuno Espirito Santo. The Hammers berhasil meraih tujuh poin dari sembilan poin maksimal yang ditawarkan di liga, menunjukkan peningkatan yang drastis.

Berkat performa apik di bulan November, West Ham berhasil merangkak naik dari zona degradasi ke posisi ke-17. Mereka mencatatkan kemenangan beruntun atas Newcastle United dan Burnley di kandang, diikuti dengan hasil imbang 2-2 yang mendebarkan melawan Bournemouth. Hasil ini menunjukkan daya juang tim yang tinggi.

Meskipun hanya unggul tipis selisih gol dari Leeds United yang berada di posisi ke-18, performa kandang West Ham menjadi kekuatan utama. The Irons berpeluang memenangkan tiga pertandingan Premier League berturut-turut di London Stadium dalam satu musim, sebuah pencapaian yang terakhir kali terjadi pada Oktober 2022. 

Rekor Pertemuan dan Kondisi Tim

London Stadium secara historis sering menjadi tempat yang menguntungkan bagi penyerang Liverpool. Musim lalu, The Reds berhasil meraih kemenangan telak 5-0 di kandang West Ham. Liverpool juga telah mencetak 25 gol di London Stadium dalam ajang Premier League, hanya kalah dari Manchester City (28 gol) dan Arsenal (26 gol).

Namun, West Ham memiliki kenangan manis kemenangan kandang terakhir atas Liverpool di liga pada November 2021 dengan skor 3-2. Mengingat kondisi kedua tim saat ini, mengulang kemenangan serupa bukanlah hal yang mustahil bagi The Hammers.

Untuk Liverpool, kabar baik datang dari Alisson Becker yang diperkirakan pulih dari sakit, serta Florian Wirtz yang mungkin bisa mengatasi masalah ototnya. Alexander Isak, yang telah mencetak lima gol dan satu assist melawan West Ham di Premier League, kemungkinan akan menjadi starter. Namun, Jeremie Frimpong, Conor Bradley, dan Giovanni Leoni dipastikan absen karena cedera.

Di kubu West Ham, Lucas Paqueta akan kembali setelah menjalani larangan satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning, yang berpotensi mengubah formasi tim. Dinos Mavropanos (paha) dan Crysencio Summerville (benturan) juga berpeluang kembali ke skuad pertandingan. Sayangnya, Lukasz Fabianski (punggung) dan Oliver Scarles (bahu) masih harus menepi karena cedera.

Prediksi Susunan Pemain

Dengan kondisi tim yang ada, berikut adalah perkiraan susunan pemain yang akan diturunkan oleh kedua manajer:

West Ham United: Areola; Wan-Bissaka, Todibo, Kilman, Diouf; Potts, Fernandes; Bowen, Paqueta, Summerville; Wilson.

Liverpool: Alisson; Gomez, Konate, Van Dijk, Robertson; Jones, Gravenberch; Salah, Szoboszlai, Chiesa; Isak.

Read Entire Article
Bisnis | Football |