Liputan6.com, Jakarta Setelah hampir satu dekade menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Barcelona, masa depan Marc-Andre ter Stegen bersama klub asal Catalunya itu kini tengah dipertanyakan.
Kiper asal Jerman yang telah mengangkat berbagai trofi dan pernah mengenakan ban kapten itu, dilaporkan sedang menuju pintu keluar Camp Nou di bursa transfer musim panas ini.
Kabar mengejutkan ini pertama kali mencuat melalui laporan dari media Spanyol SPORT, yang menyebutkan bahwa Barcelona mulai mempersiapkan diri menjalani era baru tanpa Ter Stegen.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari klub, berbagai sinyal menunjukkan bahwa perubahan besar di sektor penjaga gawang memang sedang digodok.
Apa yang melatarbelakangi potensi kepergian sang penjaga gawang utama? Tidak hanya satu alasan, melainkan kombinasi dari dinamika internal tim, performa pasca cedera, serta pertimbangan finansial yang mendesak klub untuk mengambil langkah berani.
Hubungan Tak Harmonis dengan Hansi Flick
Salah satu pemicu utama adalah relasi Ter Stegen dengan pelatih Barcelona, Hansi Flick, yang dikabarkan kurang akur. Ketegangan ini sebenarnya bukan hal baru—mereka sudah bersitegang sejak sama-sama berada di Timnas Jerman, ketika Flick lebih memprioritaskan Manuel Neuer sebagai kiper utama.
Perseteruan lama itu tampaknya kembali mencuat saat semifinal Liga Champions melawan Inter Milan. Ter Stegen yang sudah pulih dari cedera lutut justru tidak dibawa dalam skuad, dan memilih tetap berlatih di Barcelona ketimbang mendukung rekan-rekannya di Milan.
Keputusan ini memunculkan ketegangan di ruang ganti dan memunculkan pertanyaan soal komitmennya terhadap tim.
Performa Menurun dan Regenerasi
Ter Stegen memang sempat tampil gemilang, tetapi performanya pasca cedera belum kembali ke level terbaik. Klub pun dinilai mulai kehilangan keyakinan dan melihat perlunya regenerasi di bawah mistar.
Barcelona sendiri sudah bersiap menyambut Joan García dari rival sekota, Espanyol, dan juga memperpanjang kontrak Wojciech Szczesny.
Dengan Szczesny berpeluang besar menjadi pilihan utama dan García sebagai pelapis, keberadaan Ter Stegen menjadi tidak lagi krusial. Duduk di bangku cadangan bukanlah opsi ideal bagi pemain sekelasnya.
Tekanan Finansial Klub
Faktor ekonomi juga menjadi dorongan kuat. Barcelona tengah berjuang keluar dari krisis keuangan dan melepaskan Ter Stegen akan memangkas beban gaji secara signifikan.
Laporan menyebutkan bahwa klub bahkan telah menawarkan kompensasi berupa uang pesangon jika Ter Stegen bersedia mengakhiri kontraknya lebih awal.
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan sang pemain. Apakah ia akan menerima tawaran tersebut dan mencari tantangan baru, atau tetap bertahan dan memperjuangkan tempatnya, masih menjadi tanda tanya besar.
Sumber: Sporting News