4 Pemain Timnas Indonesia yang Bermain di Liga Jepang dari Pratama Arhan hingga Sandy Walsh: Siapa Paling Sukses?

Liputan6.com, Jakarta Laga antara Timnas Indonesia melawan Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa 10 Juni 2025, punya makna bagi beberapa pemain. Sebab, di kubu Indonesia, ada beberapa pemain yang pernah punya karier di Jepang.

Dalam sejarah, ada banyak pemain Indonesia yang pernah atau bahkan sedang bermain di J. League atau Liga Jepang. Ricky Yacobi jadi yang pertama. Pada 1988, legenda Persib itu tercatat membela klub Gamba Osaka.

Setelah itu, Indonesia harus menunggu lama untuk punya pemain yang membela klub Liga Jepang. Stefano Lilipaly bermain untuk tim Consadole Sapporo pada musim 2013 lalu, setelah dia meninggalkan klub Belanda yakini Almere City.

Kepindahan paling fenomenal tentu saja saat Pratama Arhan pindah ke Tokyo Verdy pada musim 2022. Hanya saja, Arhan gagal menembus tim utama Tokyo Verdy. Lantas, bagaimana kiprah empat pemain aktif Timnas Indonesia saat bermain di Jepang? Simak ulasannya di bawah ini.

Bek muda potensial ini mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia sejak dipinjamkan Wolverhampton ke Cerezo Osaka pada awal 2024. Dia diprediksi akan memberi tambahan penting bagi Cerezo Osaka yang ingin bersaing di papan atas.

Meski tak langsung mengisi starting XI reguler, Justin Hubner mendapat menit bermain berharga di J-League. Hanya saja, karier Justin Hubner di Jepang sangat singkat dan tidak benar-benar jadi pemain utama.

Sandy Walsh secara mengejutkan dilepas oleh KV Mechelen pada bursa transfer Januari 2025 lalu. Dia sudah tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang klub dan mulai kehilangan tempat di tim utama. Dia lantas pindah ke Yokohama Marinos.

Bersama Marinos, Sandy Walsh tak langsung jadi pilihan utama. Dia harus berjuang sangat keras. Walau berstatus sebagai pemain dari Eropa, Sandy Walsh tak selalu masuk Starting XI. Dia bahkan sempat lima laga beruntun berada di bangku cadangan.

Pratama Arhan adalah pionir di antara generasi baru pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di J-League. Bergabung dengan Tokyo Verdy sejak 2022, Arhan memang tidak selalu mendapat menit bermain reguler. Arhan sangat jarang masuk dalam daftar susunan pemain.

Namun, dua tahun lebih di Jepang telah membentuknya menjadi pemain dengan mental dan disiplin tinggi. Ia menyerap kultur profesionalisme yang kuat di sana, meski harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat. Kini, Arhan coba merangkai kisah sukses di Thailand.

Nama Stefano Lilipaly memang identik dengan kiprah panjangnya di sepak bola Eropa dan Indonesia. Namun tak banyak yang tahu bahwa pemain kelahiran Belanda ini pernah bergabung dengan Consadole Sapporo pada 2014.

Meski tidak mencatat banyak pertandingan resmi di sana, kehadirannya di Jepang memberi pemahaman awal tentang dinamika sepak bola Asia Timur yang sangat berbeda dengan gaya Eropa. Lilipaly juga jadi bukti bahwa Liga Jepang sulit ditembus pemain Indonesia.