9 Winger yang Bisa Didatangkan Arsenal Musim Panas Ini: Pilih Rodrygo, Garnacho atau Rashford?

Liputan6.com, Jakarta Arsenal memasuki bursa transfer musim panas dengan rencana besar untuk memperkuat skuad. Salah satu area yang jadi perhatian adalah posisi winger.

Mikel Arteta menyebut musim panas ini akan menjadi momen penting dalam proyek tim. Mereka ingin memperkecil jarak dengan Manchester City dan kembali bersaing di Liga Champions.

Meski sudah punya Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka, The Gunners merasa perlu menambah kedalaman skuad. Apalagi, performa Martinelli dinilai menurun dalam dua musim terakhir.

Arsenal juga gagal mendapatkan hasil maksimal dari Raheem Sterling yang dipinjam musim lalu. Kini, klub siap mencari opsi permanen untuk mengisi sektor sayap.

Beberapa nama top sudah masuk daftar incaran. Tak menutup kemungkinan pula, Arsenal membidik pemain yang lebih murah tapi punya potensi besar.

Berikut ini sembilan pemain sayap yang bisa didatangkan Arsenal pada musim panas ini.

Rodrygo sering luput dari sorotan meski telah memenangkan dua Liga Champions dan tiga gelar La Liga. Ia rela bermain di posisi yang bukan favorit demi keseimbangan tim.

Rekan setimnya, Jude Bellingham, menyebut Rodrygo lebih suka bermain di kiri. Namun, ia tetap disiplin menjaga peran di kanan tanpa keluhan.

Dengan Vinicius Junior menguasai sisi kiri, peluang Rodrygo berpindah klub demi peran utama cukup masuk akal. Ia punya statistik tajam dan kemampuan menggiring bola yang konsisten mengancam lawan.

Setelah enam tahun berseragam AC Milan, Rafael Leao disebut-sebut siap menjajal tantangan baru di liga top Eropa lainnya. Banyak penggemar Premier League berharap ia segera tampil lebih sering di Inggris.

Leao dikenal sebagai dribbler ulung dan punya statistik impresif musim lalu. Ia memimpin Serie A dalam jumlah dribel per laga dan jadi salah satu yang terbaik dalam menciptakan peluang lewat pergerakan bola.

Walau produktivitas golnya menurun, delapan gol dan delapan assist tetap patut diapresiasi. Usianya kini 26 tahun, saat yang tepat untuk mencapai puncak karier.

Bradley Barcola baru saja membantu PSG meraih gelar Liga Champions yang telah lama dinantikan. Meski begitu, persaingan ketat di lini serang membuatnya mulai mempertimbangkan masa depan.

Kehadiran Khvicha Kvaratskhelia dan performa apik Desire Doue membuat Barcola harus duduk di bangku cadangan di tiga dari lima laga penting. Dalam usia 22 tahun, ia mungkin butuh tim yang memberinya kepercayaan penuh.

Barcola mencetak 14 gol dan 10 assist di Ligue 1 musim lalu, sebuah catatan istimewa untuk pemain muda. Kecepatannya dan kemampuan menembus blok rendah akan sangat berharga bagi tim seperti Arsenal.

Nico Williams disebut-sebut segera bergabung dengan Barcelona pada musim panas ini. Meski statistiknya musim lalu tidak mencolok, kontribusinya jauh melampaui angka di atas kertas.

Ia bermain di tim Athletic Bilbao yang tidak terlalu dominan dalam penguasaan bola. Namun, tetap mampu mencatat lima gol dan lima assist di La Liga.

Penampilannya di Euro 2024 justru menjadi bukti paling nyata kualitasnya. Ia tampil luar biasa di timnas Spanyol dan menyabet penghargaan pemain terbaik di final.

Anthony Gordon disebut-sebut sebagai pemain dengan gaya bermain paling mirip Gabriel Martinelli. Ia dikenal cepat, agresif, dan sangat berbahaya dalam situasi transisi.

Kecepatannya mencapai 35.8 km/jam, menjadikannya pemain tercepat ke-12 di Premier League musim lalu. Martinelli sendiri berada di urutan ke-15 dengan 35.6 km/jam.

Gordon juga aktif membuat pergerakan tanpa bola, terutama dari sisi luar ke dalam kotak penalti. Ia bahkan lebih sering tampil di sisi kanan, yang bisa jadi alternatif bagus bagi Bukayo Saka.

Antoine Semenyo tampil luar biasa bersama Bournemouth sepanjang musim 2024-2025. Ia menjadi bagian penting dalam perjalanan tim menembus zona Eropa.

Semenyo dikenal sebagai salah satu pemain paling seimbang dalam penggunaan kedua kakinya. Enam dari sebelas golnya dicetak dengan kaki kanan, sementara lima lainnya menggunakan kaki kiri.

Statistik pergerakan tanpa bola dan dribelnya juga menonjol. Ia mencatat 69 dribel sukses dan 37 kali merebut bola di sepertiga akhir, terbanyak di Premier League.

Arsenal disebut tertarik merekrut Noni Madueke dari Chelsea, winger muda yang bisa bermain di kedua sisi sayap. Meski tampil menonjol musim lalu, Madueke bisa dilepas jika ada tawaran yang dianggap memadai.

Ia mencetak tujuh gol di Premier League dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Chelsea. Madueke juga masuk lima besar pemain dengan jumlah tembakan terbanyak per 90 menit di liga.

Pergerakan tanpa bolanya membuatnya sulit dijaga, termasuk 175 lari ke kotak penalti meski menit bermainnya tak setinggi pemain lain. Fleksibilitas dan kemampuannya menembak dengan dua kaki jadi nilai tambah besar bagi klub seperti Arsenal.

Alejandro Garnacho masuk dalam daftar pemain sayap yang kemungkinan besar akan dilepas Manchester United musim panas ini. Setelah berselisih dengan pelatih Ruben Amorim, ia dikabarkan siap mencari tantangan baru.

Garnacho memang masih muda dan kadang bertindak emosional, namun potensinya sangat besar. Ia baru berusia 20 tahun dan masih punya banyak ruang untuk berkembang bersama pelatih yang tepat.

Dengan kecepatan maksimal 35.6 km/jam, ia jadi salah satu pemain tercepat di Premier League. Arsenal mungkin tidak membutuhkannya segera, tapi untuk jangka panjang, ia layak dilirik.

Masa Marcus Rashford di Manchester United tampaknya segera berakhir setelah tampil impresif saat dipinjamkan ke Aston Villa. Ia membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.

Meski dikabarkan ingin pindah ke Barcelona, peluang itu mengecil karena klub Catalan lebih mengutamakan Nico Williams. Rashford pun tidak tertarik kembali ke Villa, membuka peluang bagi klub besar lain seperti Arsenal.

Selama di Villa, ia mencetak kontribusi gol dengan rata-rata 0.86 per 90 menit—tertinggi keempat di Premier League musim lalu untuk pemain dengan minimal 600 menit bermain. Fleksibilitasnya bermain di tiga posisi lini depan bisa sangat berguna bagi Arsenal.

Sumber: Opta