Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan melalui pelaksanaan Program IT Cyber Security Awareness di Jakarta.
Program ini menjadi bagian penting dari upaya perusahaan dalam membangun budaya sadar risiko yang sejalan dengan penerapan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC) di lingkungan internal.
Seiring dengan meningkatnya ancaman siber di industri keuangan, kesadaran akan keamanan data menjadi krusial, khususnya dalam menjaga kepercayaan pemegang polis dan seluruh pemangku kepentingan. Jasindo melihat pentingnya edukasi dan literasi digital bagi seluruh lapisan karyawan, terutama para pimpinan unit kerja sebagai role model dalam penguatan budaya perlindungan data.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman seluruh insan Jasindo terhadap potensi ancaman siber sekaligus membangun kemampuan deteksi dini dan mitigasi risiko di lini digital secara kolektif,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo.
Pelatihan Interaktif dan Simulasi
Melalui pelatihan interaktif dan simulasi, peserta diajak mengenali berbagai bentuk serangan siber seperti phishing, malware, serta potensi kebocoran data yang bisa merugikan perusahaan dan tertanggung. Program ini juga menjadi bukti kepedulian Jasindo terhadap keamanan informasi, terutama yang berkaitan dengan data-data tertanggung dalam proses perlindungan risiko.
“Kesadaran siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi seluruh elemen organisasi. Kami berharap, program ini dapat menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga data perusahaan dan tertanggung sebagai aset yang sangat berharga,” tambah Brellian.
Ke depan, Jasindo akan terus mengembangkan inisiatif serupa agar budaya cyber resilience tumbuh secara berkelanjutan di seluruh lini organisasi. Dengan pondasi tata kelola yang kuat dan budaya sadar risiko yang melekat, Jasindo optimistis dapat menghadapi tantangan dunia digital secara adaptif dan bertanggung jawab.
Naik 52%, Jasindo Cetak Laba Bersih Rp 157 Miliar
Sebelumnya, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mencatat kinerja impresif sepanjang 2024 dengan pendapatan premi Rp4,02 triliun atau naik 21,65% dan laba bersih Rp157,33 miliar yang naik 52,91%, serta RBC solid di angka 150,40%.
Di sisi penugasan pemerintah, Jasindo melalui AUTP telah melindungi 464.957 petani di lahan 278.832 hektare, menambah total perlindungan sejak 2019 menjadi 4,5 juta petani.
Kinerja positif yang diraih Jasindo tidak lepas dari proses transformasi menyeluruh yang telah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. Transformasi ini mencakup seluruh lini bisnis dan operasional, dengan fokus pada penguatan tata kelola perusahaan berbasis Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi, serta pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel.
“Kami terus fokus memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan kapabilitas SDM, karena kami percaya kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh kesiapan dan kualitas tim di dalamnya,” kata Direktur SDM dan Umum Asuransi Jasindo, Dewi Utari dikutip Rabu (16/7/2025).
Atas capaian tersebut, Jasindo meraih penghargaan General Insurance Nation Market Leaders 2025 dalam ajang penghargaan tahunan yang digelar Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) terhadap kinerja pendapatan premi perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia, baik asuransi umum, asuransi jiwa, reasuransi, maupun pialang asuransi dan pialang reasuransi.
Pertumbuhan Signifikan Keuangan dan Operasional
Penghargaan ini menjadi pengakuan atas capaian kinerja Jasindo sepanjang tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan signifikan secara keuangan dan operasional.
“Penghargaan ini merupakan buah dari konsistensi kami dalam menjalankan transformasi menyeluruh dan memperkuat budaya kinerja tinggi di seluruh lini organisasi. Karyawan kami adalah fondasi utama yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan Jasindo,” ujarnya.
Utari menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara strategi bisnis yang kuat dan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat sasaran. Jasindo berharap dapat mempertahankan posisi sebagai market leader di industri asuransi dengan terus berinovasi dan memperkuat peran sebagai risk management partnership bagi pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat Indonesia.
Dengan pencapaian ini, Jasindo berkomitmen untuk terus menjaga eksistensinya sebagai salah satu pilar penting dalam industri asuransi umum Indonesia. Didukung oleh portofolio bisnis yang sehat, komitmen pada aspek tata kelola dan keberlanjutan, serta kontribusi nyata dalam memberikan perlindungan pada program nasional, Jasindo siap menyongsong peluang dan tantangan industri asuransi umum di masa depan.