Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, sempat menyampaikan keluhan atas lambatnya perilisan logo Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT RI ke-80).
Keluhannya pun disampaikan langsung kepada Menteri Perdagangan Budi Santoso pada saat acara Gerak Bersama 100 UMKM Lisensi Merek Lokal, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2025) lalu.
"Namun izin Pak Menteri (Mendag) ini logo kemerdekaan RI sampai dengan sekarang masih belum ada, masih belum dirilis," kata Alphonzus di Jakarta Timur, ditulis Minggu (27/7/2025).
Alphonzus mengungkapkan bahwa pihaknya sudah sangat membutuhkan logo tersebut untuk mendukung persiapan kegiatan nasional. Kegiatan yang dimaksud adalah Indonesia Shopping Festival, sebuah agenda berskala nasional yang akan digelar oleh APPBI. Festival ini rencananya akan diresmikan di Kantor Kementerian Perdagangan pada 14 Agustus mendatang.
Namun di hari sama pengusaha pusat belanja ini mengeluh, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan logo dan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia atau HUT ke-80 RI. Peluncuran logo HUT ke-80 RI itu dilakukan di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurut Presiden Prabowo Subianto, logo HUT ke-80 RI bergambar angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung. Dia menjelaskan, angka delapan serta nol didominasi warna merah dan ada sedikit garis bewarna putih.
Prabowo juga menyampaikan, HUT RI ke-80 ini akan mengambil tema 'Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya luncurkan tema dan logo hari ulang tahun ke-80 Indonesia," terang Prabowo.
Ini Sosok Desainer Pemenang Sayembara Logo HUT ke-80 RI
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan desain logo HUT ke-80 RI dipilih langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Desain tersebut merupakan karya anak bangsa asal Bandung, bernama Bram Patria Yoshugi.
Prasetyo menjelaskan Kementerian Ekonomi Kreatif menggelar sayembara desain logo HUT ke-80 RI. Dari total 245 peserta yang mengikuti sayembara desain, dipilih 5 besar untuk dilaporkan ke Prabowo.
"Jadi dari pak Menteri Ekraf bersama-sama dengan teman-teman dari Asosiasi Desain Grafis dengan beberapa alternatif desain yang sudah hasil dari sayembara, dari 245 dipilih menjadi 5 besar. Dari 5 besar itu kemudian kita laporkan kepada Bapak Presiden," jelas Prasetyo di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Menurut dia, Prabowo melihat satu per satu 5 desain logo HUT ke-80 RI yang telah diserahkan. Prabowo pun langsung menyukai desain milik Bram Patria Yoshugi.
"Bapak Presiden melihat semuanya, melihat satu per satu kemudian memilih desain yang dibuat mas Bram," ujarnya.
"Aku suka (desain) yang ini, aku suka yang ini," ucap Prasetyo mengulang ucapan Prabowo.
Prabowo Bocorkan Makna Logo HUT ke-80 RI
Prabowo menjelaskan makna filosofis dari desain logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI yang saling terhubung tanpa ujung dan tak terputus. Prabowo mengatakan bentuk tersebut melambangkan upaya menggapai cita-cita menuju Indonesia maju yang tak pernah putus.
"Secara filosofis desain ini menampilkan bentuk angka delapan dan nol yang saling terhubung tanpa ujung dan tidak terputus, infinity," jelas Prabowo.
"Bentuk ini melambangkan persatuan sebagai dasar dari kedaulatan adalah manifestasi kesejahteraan rakyat dan upaya menggapai cita-cita bangsa menuju Indonesia maju yang tak pernah putus," sambungnya.
Dia menyampaikan HUT ke-80 RI menandakan delapan dekade bangsa Indonesia merdeka. Prabowo menyebut HUT RI tahun ini tak hanya memperingati peristiwa bersejarah, namun juga merayakan semangat para pendiri bangsa dan semua masyarakat.
"Kita tidak hanya memperingati sebuah peristiwa bersejarah tetapi juga merayakan semangat yang tidak pernah padam dari para pendiri bangsa dan seluruh rakyat Indonesia yang memiliki cita-cita yang besar. Sebuah negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," tutur Prabowo.