Angin Segar untuk Lulusan SMP & SMK, KKP Buka Lowongan Kerja di Kampung Nelayan Merah Putih

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menyasar lulusan SMP hingga SMK untuk mengisi sumber daya manusia (SDM) Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).

Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan KKP Mahrus menjelaskan, masyarakat nelayan di pesisir kerap identik dengan latar belakang pendidikan sederhana. Namun, di balik kesederhanaan itu, mereka memiliki pengalaman panjang dalam mengarungi laut dan mengelola hasil tangkapan.

"Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) mencoba menjembatani kondisi tersebut dengan recana pembukaan peluang kerja baru yang disesuaikan dengan kualifikasi tenaga kerja lokal sekaligus memberi ruang untuk peningkatan kapasitas masyarakat," jelas Mahrus dalam konferensi pers Kampung Nelayan Merah Putih, di Kantor KKP, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Mahrus menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat kampung nelayan merupakan nelayan kecil dengan latar belakang pendidikan yang beragam, mulai dari lulusan SD hingga SMK. Meski demikian, mereka telah lama berkecimpung dalam aktivitas penangkapan ikan sehingga dianggap memiliki pengalaman yang relevan.

Untuk mendukung operasional armada yang disiapkan pemerintah, KNMP menghadirkan kapal 3 GT dengan teknologi baru. Diharapkan generasi muda nelayan, khususnya lulusan SMP atau SMK perikanan, mampu menguasai pengoperasian kapal tersebut.

Menurutnya, melalui cara ini, masyarakat lokal tidak hanya diberi fasilitas, tetapi juga ruang untuk terlibat langsung dalam kegiatan produksi perikanan tangkap.

Pelatihan Berkelanjutan

Selain sektor armada, unit-unit produksi seperti cold storage, pabrik es, dan SPBUN juga akan menyerap tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu. Untuk posisi ini, minimal lulusan SMK atau SLTA sederajat menjadi syarat utama. Nantinya, tenaga kerja tersebut akan mendapat pendampingan teknis agar dapat mengoperasikan peralatan-peralatan yang digunakan secara optimal.

“KNMP ini tidak hanya menghadirkan sarana prasarana produksi, tapi juga peningkatan kapasitas dari individu masyarakat kampung nelayannya,” ujar dia.

Lebih lanjut, Mahrus menjelaskan dalam koperasi desa yang dibentuk, masyarakat akan memperoleh pelatihan berkelanjutan, baik untuk meningkatkan kemampuan teknis sebagai operator, maupun kapasitas manajerial untuk mengelola usaha secara kolektif.

Keterlibatan masyarakat dalam KNMP juga menegaskan prinsip pemberdayaan ekonomi. Bukan hanya menyediakan lapangan kerja, tetapi juga membangun kemampuan warga pesisir untuk mengelola sumber daya yang ada secara mandiri. Dengan pembekalan keterampilan, masyarakat tidak lagi sekadar menjadi pekerja, melainkan juga bagian dari pengelola usaha yang ada di koperasi.

Meningkatkan Kualitas SDM

Selain itu, fase pembangunan infrastruktur dalam KNMP turut membuka ruang bagi pekerja konstruksi lokal, mulai dari tukang, mandor, hingga teknisi.

Meski sifatnya sementara, peluang ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat sejak tahap awal.

Dengan memperhatikan kualifikasi tenaga kerja, menghadirkan pendampingan, serta menekankan pemberdayaan masyarakat melalui koperasi, KNMP diharapkan tidak hanya melahirkan sarana fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia nelayan tradisional.

Inilah yang menjadi fondasi agar program kampung pesisir mampu berjalan berkelanjutan dan benar-benar berdampak bagi kehidupan masyarakat.

Read Entire Article
Bisnis | Football |