Liputan6.com, Jakarta Louis Saha memberikan pujian tinggi kepada Amad Diallo yang dinilainya sebagai pemain muda terbaik di Premier League. Penilaian ini diberikan setelah melihat perkembangan pesat Diallo bersama Manchester United musim ini.
Manchester United memang sedang berada dalam masa yang sulit sepanjang musim 2024/2025. Mereka hanya mampu finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Premier League.
Kegagalan Setan Merah juga berlanjut di Eropa setelah takluk dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Hasil itu membuat MU gagal meraih trofi dan absen di kompetisi Eropa musim depan.
Di tengah badai tersebut, Diallo justru menunjukkan sinyal positif sebagai pemain masa depan klub. Performa dan sikapnya dinilai pantas dijadikan contoh oleh pemain senior lainnya.
Saha Puji Amad Diallo
Meski hasil tim mengecewakan, Louis Saha melihat sinar terang dari penampilan Amad Diallo. Menurut mantan penyerang MU itu, Diallo adalah pemain muda terbaik di Premier League.
Diallo bergabung dengan MU dari Atalanta pada 2021 dengan biaya £19 juta. Setelah sempat dipinjamkan ke Rangers dan Sunderland, performanya musim lalu menuai pujian.
"Amad Diallo," kata Louis Saha dilansir Metro saat ditanya mengenai pemain muda terbaik di Premier League.
"Yang paling saya suka darinya adalah cara dia berkomunikasi dan bersikap seperti pemain muda yang dewasa."
Komitmen Diallo
Saha menyoroti sikap rendah hati dan profesionalisme Diallo di lapangan. Ia menganggap pemain berusia 22 tahun itu memberi contoh bagi pemain senior.
Menurut Saha, Diallo tidak banyak menuntut kepada pelatih maupun rekan setimnya. Ia justru fokus bekerja dan menunjukkan dedikasi tinggi.
"Dia bermain untuk tim, tidak menuntut ini dan itu dari rekan maupun manajernya," ujar Saha.
"Sering kali, pemain yang sudah lama di tim cenderung merasa punya hak, meminta dipasang di posisi tertentu atau memainkan gaya tertentu."
Mentalitas Diallo
Diallo tetap sabar meski beberapa kali harus menjalani masa pinjaman dan tidak selalu menjadi pilihan utama. Saha memuji sikapnya yang tidak pernah menyuarakan keluhan di media.
Saha yakin dengan sikap seperti itu, Diallo akan terus berkembang menjadi pemain besar. Ia juga menilai mentalitas Diallo cocok dengan etos kerja Manchester United.
"Dia punya sikap yang benar, dan mentalitas yang sempurna untuk jadi pemain Manchester United," tegas Saha.
"Karena ini, dia hanya akan terus berkembang. Dia tak akan bersikap negatif atau menyimpang."
Contoh untuk Pemain Lain
Saha bahkan menilai pemain senior seharusnya belajar dari etos kerja Amad Diallo. Ia menegaskan pentingnya pengorbanan demi klub, manajer, dan fans.
Ia mengapresiasi bagaimana Diallo mampu kembali lebih cepat dari cedera dan langsung memberi kontribusi. Saha menutup komentarnya dengan pujian penuh.
"Pemain senior harus belajar darinya, bukan sebaliknya. Mereka harus sadar ada pengorbanan yang harus dibuat demi tim," ucap Saha.
"Itulah sebabnya saya sangat menghormatinya. Dia kembali lebih cepat dari cedera, sudah mencetak gol lagi, dan dia luar biasa."