Liputan6.com, Jakarta Manchester United menghadapi ujian berat saat menjamu Chelsea pada pekan ke-5 Premier League 2025/2026, Sabtu (20/9/2025) malam WIB.
Laga di Old Trafford ini diprediksi akan menjadi salah satu duel paling menarik pekan ini, mengingat kedua tim sama-sama membawa beban besar.
MU datang ke pertandingan dengan tren performa yang menurun. Erik ten Hag sedang berada di bawah tekanan setelah hasil-hasil mengecewakan yang membuat United kehilangan ritme.
Sementara itu, Chelsea justru menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah asuhan pelatih baru mereka.
Meski sejarah pertemuan di Old Trafford lebih banyak berpihak kepada Setan Merah, superkomputer Opta justru menempatkan Chelsea sebagai favorit. Dengan simulasi data yang mereka lakukan, peluang United untuk meraih kemenangan cukup kecil.
Chelsea Difavoritkan Berdasarkan Data Opta
Superkomputer Opta memberikan prediksi mengejutkan jelang laga besar ini. Dari 10 ribu simulasi yang dilakukan, Chelsea diproyeksikan menang dalam 46,8% skenario.
Sementara peluang Manchester United untuk meraih kemenangan hanya berada di angka 28,7%, sisanya adalah kemungkinan hasil imbang.
Data ini memperlihatkan bahwa meskipun bermain di Old Trafford, United tidak dianggap punya keunggulan yang signifikan. Padahal, MU punya catatan kandang cukup solid melawan Chelsea.
Mereka tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di Premier League melawan The Blues di Old Trafford, dengan rincian lima kemenangan dan tujuh hasil imbang sejak kekalahan 0-1 pada Mei 2013.
Rekor Historis Masih Berpihak pada MU
Fakta menarik lainnya, rasio kemenangan Chelsea di Old Trafford adalah yang terburuk ketika bertemu lawan yang sama minimal 10 kali di Premier League. Dari 33 kunjungan, The Blues hanya menang enam kali atau 18 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa Old Trafford masih menjadi tempat yang sulit bagi tim London Barat tersebut.
Namun, Chelsea punya motivasi besar untuk mengubah catatan itu. Setelah menang 1-0 pada Mei lalu, The Blues berambisi meraih kemenangan beruntun di liga melawan United untuk pertama kalinya sejak periode November 2009 hingga Maret 2011 ketika masih diasuh Carlo Ancelotti.
Apalagi, dua kemenangan mereka dalam tiga pertemuan terakhir sudah menyamai jumlah kemenangan dari 17 laga sebelumnya melawan Setan Merah.
Sumber: FotMob