10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions, Haaland Nomor 1

Liputan6.com, Jakarta Erling Haaland terus membuktikan diri sebagai mesin gol paling berbahaya di Eropa. Kali ini, ia merobohkan rekor yang sebelumnya dikuasai para legenda.

Dalam ajang Liga Champions, Haaland hanya butuh sedikit laga untuk sampai di angka 50 gol. Catatan itu membuatnya lebih cepat dari Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.

Rekor ini semakin menegaskan status Haaland sebagai predator kelas dunia. Tidak heran banyak yang memprediksi ia bisa menjadi top skor sepanjang masa kompetisi ini.

Pencapaian tersebut bukan hanya soal angka, tetapi juga konsistensi. Hampir setiap kali turun di pentas Eropa, Haaland selalu meninggalkan jejak.

Kini, namanya resmi sejajar dengan para ikon sepak bola. Bahkan, ada yang percaya Haaland bisa melampaui semua pendahulunya.

Berikut ini 10 pemain tercepat yang mampu mengoleksi 50 gol.

Thomas Muller membutuhkan 130 laga untuk mencetak 50 gol di Liga Champions. Catatan itu menunjukkan konsistensi panjangnya bersama Bayern Munchen.

Selama kariernya, Muller sukses meraih dua trofi Liga Champions. Ia bukan tipe pemain yang subur setiap musim, tetapi selalu hadir di momen penting.

Meski tak pernah menembus dua digit gol dalam satu edisi, kontribusinya tetap terasa. Hampir setiap musim, ia mampu memberikan gol-gol krusial bagi Bayern.

Thierry Henry menutup kariernya di Liga Champions dengan torehan tepat 50 gol. Untuk mencapai angka itu, ia membutuhkan 103 pertandingan.

Periode paling subur Henry di kompetisi Eropa datang bersama Arsenal. Namun, ia baru benar-benar merasakan gelar juara saat berseragam Barcelona.

Meski tidak selalu mencetak gol dalam jumlah besar setiap musim, kontribusinya konsisten. Henry tetap dikenang sebagai salah satu penyerang terbaik di panggung Liga Champions.

Raul menjadi salah satu pemain paling berprestasi di Liga Champions dengan tiga kali mengangkat trofi. Ia dikenal sebagai sosok ikonik Real Madrid di kompetisi elit Eropa.

Musim terbaiknya datang pada edisi 1999/2000 dengan torehan 10 gol dari 15 pertandingan. Bahkan, ia ikut mencetak gol di partai final melawan Valencia.

Secara keseluruhan, Raul menutup kariernya dengan 71 gol di Liga Champions. Ia mencapai gol ke-50 hanya dalam 97 penampilan.

Cristiano Ronaldo masih tercatat sebagai top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 140 gol. Namun, ia bukan yang tercepat dalam mencapai 50 gol karena membutuhkan 91 laga.

Sebelum berubah menjadi mesin gol di akhir usia 20-an, Ronaldo lebih dikenal sebagai winger penuh trik. Fokusnya kala itu lebih banyak pada skill ketimbang penyelesaian akhir.

Dalam 75 laga awal di Liga Champions, ia hanya mencetak 32 gol dengan rata-rata satu gol tiap 194 menit. Setelah itu, ia melejit dengan 108 gol dari 108 laga berikutnya dan menjelma sebagai ikon 'Mr Champions League'.

Karim Benzema menjadi salah satu pemain yang sukses besar di Liga Champions dengan lima gelar juara. Namun, momen paling ikonik justru hadir pada musim 2021/2022.

Saat itu, Benzema mencetak 15 gol hanya dalam 12 pertandingan. Torehan itu mengantar Real Madrid menjuarai Liga Champions dengan cara yang luar biasa.

Secara keseluruhan, Benzema membutuhkan 88 laga untuk mencapai 50 gol di Liga Champions. Catatan tersebut hanya bisa dilewati oleh lima pemain sepanjang sejarah kompetisi.

Kylian Mbappe sukses mencetak gol ke-50 di Liga Champions musim lalu. Catatan itu ia raih hanya dalam 79 pertandingan.

Meski belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, namanya tetap disandingkan dengan para bintang besar. Usianya yang masih muda membuat peluang itu terbuka lebar.

Baru-baru ini, Mbappe memborong dua gol saat Real Madrid menghadapi Marseille. Performa tersebut menunjukkan keseriusannya musim ini.

Robert Lewandowski tak pernah jauh dari daftar pencetak gol terbanyak. Namanya selalu hadir ketika rekor gol di Liga Champions dibicarakan.

Sejak musim 2011/2012, striker Polandia itu rutin menjebol gawang lawan di kompetisi Eropa. Kini, di usia 37 tahun, ia tetap tampil tajam.

Lewandowski hanya butuh 77 pertandingan untuk mencetak 50 gol. Sampai saat ini, ia juga menjadi satu dari tiga pemain dengan lebih dari 100 gol di Liga Champions.

Lionel Messi menjadi salah satu pemain paling produktif di Liga Champions. Ia mampu mencetak 10 gol atau lebih dalam lima musim berbeda.

Sebelum meninggalkan Eropa pada 2023, Messi menutup catatannya dengan 129 gol dari 163 pertandingan. Sebuah rekor yang sulit ditandingi.

Hebatnya, ia hanya butuh 66 laga untuk mencapai 50 gol pertama. Catatan itu hanya bisa dilewati oleh dua pemain lain sepanjang sejarah.

Ruud van Nistelrooy sempat memegang rekor sebagai pemain tercepat yang mencapai 50 gol di Liga Champions. Striker asal Belanda itu hanya memerlukan 62 pertandingan untuk mencapainya.

Catatan tersebut bertahan cukup lama sejak pertama kali dicetak pada 2007. Hingga baru-baru ini, rekor Van Nistelrooy berhasil dipecahkan oleh Erling Haaland.

Meski pensiun pada 2012 sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di ajang ini, Van Nistelrooy tidak pernah mengangkat trofi Liga Champions. Sebuah ironi bagi striker dengan reputasi setajam dirinya.

Erling Haaland mencetak sejarah baru di Liga Champions dengan rekor sensasional. Ia hanya membutuhkan 49 pertandingan untuk mencapai 50 gol, melewati catatan sebelumnya dengan jarak besar.

Gol terbarunya ke gawang Napoli menegaskan statusnya sebagai mesin gol yang sulit dihentikan. Pada usia 25 tahun, Haaland bahkan diprediksi mampu melampaui rekor sepanjang masa milik Cristiano Ronaldo.

Saat ini, rata-rata gol Haaland di Liga Champions adalah satu setiap 78,8 menit. Angka tersebut benar-benar luar biasa dan belum ada tandingannya.