Cristiano Ronaldo dengan Mata Berkaca-kaca: Saya Sering Juara, tapi Menang untuk Portugal Itu Spesial

2 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Portugal kembali mencatat sejarah emas di kancah sepak bola Eropa. Dalam laga final UEFA Nations League 2024/2025, Cristiano Ronaldo dkk. menumbangkan Spanyol lewat adu penalti dramatis dengan skor 5-3, usai bermain imbang 2-2 di waktu normal, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.

Sosok yang kembali menjadi sorotan, tentu saja, adalah Cristiano Ronaldo. Pada usia 40 tahun, sang kapten berandil besar dengan mencetak gol penyeimbang krusial di babak kedua.

Ronaldo juga sukses mengangkat trofi ketiganya bersama timnas Portugal — pencapaian luar biasa yang mengukuhkan statusnya sebagai legenda hidup sepak bola dunia.

Kebanggaan Cristiano Ronaldo

Dalam wawancara emosional pasca pertandingan, Ronaldo mengungkapkan betapa berartinya kemenangan ini, baik secara pribadi maupun nasional.

Pemain yang berasal dari kota kecil Funchal di Pulau Madeira ini menyebut kemenangan untuk Portugal sebagai kebanggaan tertinggi dalam kariernya.

“Ini adalah kebahagiaan yang luar biasa. Pertama-tama untuk generasi pemain muda ini, mereka pantas mendapatkan gelar. Untuk keluarga kami, termasuk keluarga saya yang hadir langsung di stadion," ujar Ronaldo.

"Menang untuk Portugal itu sangat spesial. Saya punya banyak gelar, tapi tidak ada yang sebanding dengan ini,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Dengan golnya di final kali ini, Ronaldo telah mengoleksi 938 gol sepanjang karier profesionalnya — sebuah rekor yang makin mengokohkan posisinya di puncak sejarah sepak bola. Namun, di balik statistik gemilang itu, ada sisi emosional dan kebanggaan nasional yang tak tergantikan.

Ambisi Besar Portugal

Ronaldo juga menyinggung bagaimana Portugal, meski bukan negara besar secara geografis, memiliki semangat dan ambisi yang luar biasa di dunia sepak bola.

"Air mata dan rasa tanggung jawab ini… sangat indah. Kami adalah negara kecil dengan ambisi besar. Menjadi kapten dari generasi ini adalah kehormatan bagi saya," kata Ronaldo.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh tim dan pendukung: “Saya sangat bahagia. Ini hari yang spesial. Saya harus berterima kasih kepada semuanya. Mereka membuat hari saya… bahkan malam saya, bisa dibilang begitu.”

Dekade Emas Portugal

Sejak debutnya di panggung besar pada final Euro 2004, Portugal terus berkembang menjadi kekuatan baru di Eropa. Tiga final dalam 10 tahun terakhir — dan semuanya dimenangkan — menjadi bukti nyata transformasi tim ini dari underdog menjadi juara.

Cristiano Ronaldo, yang telah meraih lima trofi Liga Champions dan lima Ballon d’Or, kini bisa berdiri tegak dan berkata: kemenangan bersama Portugal-lah yang paling membanggakan.

Dan untuk pemain sekaliber dia, pernyataan itu bukan sekadar retorika — itu adalah penegasan betapa dalamnya cinta terhadap tanah air.

Kini, dunia menyaksikan: era Ronaldo mungkin akan segera berakhir, tetapi warisan dan inspirasinya akan terus hidup di generasi emas Portugal yang baru.

Sumber: The Playoffs

Read Entire Article
Bisnis | Football |