Danantara Kirim 36 Bos BUMN ke Swiss Buat Belajar Pimpin Perusahaan

3 weeks ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengirim 36 bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setingkat direksi ke Swiss. Tujuannya, untuk mempelajari pola kepemimpinan perusahaan.

Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani menuturkan, 36 bos BUMN itu diambil dari 29 perusahaan dalam kelolaan Danantara. Seluruhnya diberangkatan untuk mengikuti Top Gun Leadership Camp Cohort 1 di IMD Business School, Lausanne, Swiss pada 20-24 Agustus 2025. 

"Program Top Gun Leadership Camp ini adalah bentuk nyata komitmen Danantara Indonesia dalam mendukung transformasi sumber daya manusia bagi Persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia," kata Rosan dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis Danantara Asset Management dengan International Institute for Management Development. Ajang ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan global para eksekutif muda Persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia.

Modul pembelajaran mencakup strategic foresight, growth strategy, ambidextrous leadership, stakeholder management, organizational culture, hingga project-based learning, coaching, dan immersion di ekosistem global seperti Estonia, Shenzhen, dan Tokyo.

"Kami ingin memastikan talenta terbaik kami memiliki kapasitas kepemimpinan kelas dunia, agar dapat membawa Persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia menjadi perusahaan papan atas dan mampu bersaing di tingkat regional dan global," tegasnya.

Biaya Pelatihan Ditanggung Danantara

Guna memastikan pemerataan akses, Danantara Indonesia juga memberikan dukungan biaya pelatihan dan akomodasi bagi Persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia yang berukuran menengah dan kecil karena memiliki keterbatasan anggaran pelatihan. 

Dengan demikian, seluruhnya tanpa terkecuali dapat menikmati manfaat dari program berstandar global ini.

"Total akan ada tiga angkatan dalam Top Talent Program 2025 dengan sekitar 120 peserta," ungkap Managing Director Human Capital Danantara Asset Management, Agus Dwi Handaya.

Pengembangan Kepemimpinan

Selain Top Gun Leadership Camp, Danantara Indonesia juga tengah mengembangkan program eksekutif lain seperti CBDO, CFO, CTO, CHRO, serta AI for Executive yang akan berjalan secara paralel pada 2025.

Peluncuran Top Gun Leadership Camp ini menegaskan peran Danantara Indonesia sebagai katalis pengembangan kepemimpinan strategis Persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia menuju masa depan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.

"Kami percaya, selain memperkuat kompetensi individu, program ini juga menjadi sarana membangun jejaring antar pemimpin, yang pada akhirnya akan mempercepat kolaborasi lintas sektor," pungkas Agus.

Bos Danantara Bakal Minta Hotel BUMN Pakai Produk UMKM

Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan mewajibkan hotel-hotel BUMN untuk menggunakan produk UMKM. Nantinya, produk itu akan dikurasi terlebih dahulu.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menjelaskan, rencana itu akan bisa berjalan setelah proses konsolidasi hotel pelat merah.

"Jadi nanti hotel-hotel yang setelah kita lakukan proses konsolidasi kita berharap semua amenities-nya itu disuplai dari lokal kita, UMKM," kata Dony, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Produk UMKM itu akan melalui proses pemilihan dahulu untuk menentukan kualitas yang layak masuk ke hotel BUMN. Dony juga menegaskan, UMKM akan dididik agar bisa meningkatkan kualitas produknya.

"Tentu UMKM-nya akan kita kurasi, kita didik, kita educate supaya produk yang mereka hasilkan juga produk dengan kualitas yang baik," tuturnya.

Dia turut merespons tantangan UMKM soal kapasitas produksinya. Untuk itu, BUMN akan memberikan bantuan pembiayaan. "Makanya ada intervensi pembiayaan juga. Maka arahan dari Presiden itu harus full cycle," tegas dia.

Read Entire Article
Bisnis | Football |