Demo Buruh DPR, TNI-Polri Mulai Siaga di Stasiun Palmerah

2 weeks ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan di Stasiun Palmerah terpantau masih dalam kondisi normal. Beberapa aparat keamanan stasiun ditambah personel TNI-Polri mulai terlihat siaga menjelang demo buruh 28 Agustus 2025 yang akan dilakukan di depan DPR RI.

Pantauan Liputan6.com di Stasiun Palmerah, lalu lalang penumpang KRL masih normal. Belum terlihat kepadatan berarti sekitar pukul 10.00 WIB.

Hanya saja, sudah ada tambahan puluhan aparat TNI-Polri yang mulai melakukan pengamanan di sekitar stasiun. Baik di peron naik atau turun penumpang, gerbang masuk penumpang, hingga tangga akses menuju Stasiun Palmerah.

Di lokasi yang sama, ada segelintir buruh yang akan ikut aksi demo datang menggunakan KRL untuk menuju ke titik aksi demonstrasi di depan Gedung DPR. Beberapa terlihat mengenakan baju seragam buruhnya.

Beberapa terpantau mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tulisan Partai Buruh. Beberapa lainnya mengenakan baju kemeja berwarna putih biru bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Buruh-buruh ini datang dari berbagai daerah Jabodetabek.

KAI Commuter Perketat Pengamanan

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menambah aparat pengamanan menjadi 154 orang di empat stasiun sekitar kawasan aksi demonstrasi DPR RI. Tujuannya, melakukan pengamanan area stasiun demi menjaga operasional KRL Commuter Line.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menyampaikan hal ini sebagai bagian antisipasi peningkatan konsentrasi massa demo DPR RI. Mengingat, operasional KRL sempat terhenti saat aksi demo 25 Agustus 2025 lalu.

"KAI Commuter akan melakukan penambahan atau penebalan petugas pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat lokasi rencana penyampaian aspirasi massa. Sebanyak 154 petugas pengamanan akan disiagakan di stasiun-stasiun tersebut," kata Joni dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2025).

Ratusan Personel Siaga

Rinciannya, 50 personel akan bersiaga di Stasiun Tanah Abang, 53 personel di Stasiun Palmerah, 24 personel di Stasiun Kebayoran, dan 27 personel di Stasiun Karet.

"Penambahan personel pengamanan ini terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri," ucapnya.

Selain petugas pengamanan, KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun.

Antisipasi Penutupan Sementara Stasiun

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melakukan langkah antisipatif dalam operasional dan layanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Di tengah rencana aksi demo buruh hari ini Kamis 28 Agustus 2025 ini.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi agar pengguna KRL tetap nyaman dan stasiun tetap aman.

Salah satunya, akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung. Jika, kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang-Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu.

“KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif," ungkap dia.

"Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung," imbuh Joni.

Read Entire Article
Bisnis | Football |