Ekonomi Konsisten Tumbuh 5%, Indonesia Kalahkan Amerika Serikat-Eropa

3 weeks ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memamerkan capaian konsisten pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen dalam beberapa tahun terakhir. Dia menuturkan, capaian ini lebih tinggi dari Amerika Serikat hingga Eropa.

Dia menuturkan, Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Sehingga membuat Indonesia disegani di tingkat Asia Tenggara.

"Kita bisa menjadi negara yang menjaga pertumbuhan 5 persen dalam beberapa dekade terakhir tidak ada negara lain yang bisa tumbuh secara konsisten di 5 persen bahkan Amerika Serikat maupun di Eropa dan kita di ASEAN menjadi leaders,” ungkap Airlangga, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Dia menjelaskan, capaian positif ini juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 sebesar 5,12 persen. Torehan ini turut didukung oleh tingkat inflasi yang relatif terkendali.

Pada saat yang sama, realisasi investasi berhasil tembus Rp 942 triliun. Capaian-capaian ini dinilai membuat Indonesia jadi rujukan negara Asia Tenggara.

"Dan pemimpin ASEAN selalu menengok kepada Indonesia apa yang dilakukan Indonesia dan Indonesia menjadi referensi,” tuturnya.

BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,4 Persen

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional berada di atas titik tengah kisaran 4,6 hingga 5,4 persen pada tahun 2025.

"Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 diperkirakan akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6 sampai 5,4 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers RDG BI Agustus 2025, Rabu (20/8/2025).

Optimisme tersebut muncul dilihat dari realisasi pertumbuhan pada triwulan II-2025 yang mencapai 5,12 persen year on year (yoy). Selain itu kinerja ekonomi yang lebih baik dari perkiraan terutama ditopang oleh investasi dan konsumsi rumah tangga yang terus tumbuh positif.

Faktor Pendorong

"Ekonomi triwulan 2-2025 tumbuh sebesar 5,12 persen year on year lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi triwulan I-2025 sebesar 4,87 persen year on year," kata Perry.

Dia menuturkan, peningkatan mobilitas masyarakat mendorong daya beli, sementara penanaman modal memberi sinyal kepercayaan investor terhadap ekonomi domestik. Tak hanya itu, ekspor barang dan jasa juga tumbuh kuat karena adanya antisipasi tarif perdagangan Amerika Serikat.

"Kenaikan pertumbuhan ekonomi ditopang oleh investasi sejalan dengan penanaman modal yang tumbuh positif dan konsumsi rumah tangga seiring lebih tingginya mobilitas masyarakat," ujarnya.

Sektoral dan Spasial

Secara sektoral, seluruh lapangan usaha menunjukkan perbaikan. Industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi menjadi pendorong utama pertumbuhan.

Dari sisi spasial, pertumbuhan tertinggi dicatatkan wilayah Jawa, sementara daerah lain juga menunjukkan tren positif. Hal ini memperlihatkan keseimbangan pertumbuhan di berbagai wilayah Indonesia.

"Pada semester II-2025 pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik didorong oleh tetap positifnya kinerja ekspor dan meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan ekspansi belanja pemerintah," ujarnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |