Liputan6.com, Jakarta Kongres Biasa PSSI 2025 mendadak ditunda sementara. Penyebabnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah dipanggil oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sebagai informasi, Kongres Biasa PSSI sejatinya sudah sempat dibuka di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (4/6/2025) siang WIB.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman bahkan telah memukul gong sebagai penanda resmi dimulainya Kongres Biasa PSSI tahun ini.
Namun ketika dipantau awak media, Ballroom Hotel Ritz Carlton, yang jadi lokasi penyelenggaraan kongres, justru sudah sepi dan kosong sekitar pukul 16.30 WIB.
Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa lantas mengungkap alasan di balik situasi ini. Menurutnya, Kongres memang ditunda sementara waktu sebab Ketum PSSI Erick Thohir harus memenuhi panggilan Presiden pasca pembukaan.
"Ya tadi Pak Ketum (Erick Thohir) dipanggil sama Pak Presiden (Prabowo Subianto setelah pembukaan. Kami tahu informasi itu," ujarnya di sekitar area kongres, Rabu (4/6/2025) sore WIB.
Tetap Diselenggarakan Hari Ini
Terlepas dari penundaan tersebut, Gusti Randa memastikan Kongres Biasa PSSI 2025 tetap digelar hingga selesai pada hari yang dijadwalkan, yakni Rabu (4/6/2025).
"(Tadi) katanya jam 4 mau dimulai lagi. Namun, sampai sekarang belum dimulai juga," jelas Gusti Randa lagi.
"(Soal penyelenggaraannya ditunda hari) tidak kok, tetap hari ini, tanggal 4. Paling sampai malam acaranya," tandasnya.
Menurut laporan yang beredar, Kongres Biasa PSSI kemungkinan akan dimulai lagi pukul 18.30 WIB.
PSSI Tak Ingin Berpuas Diri
Sebelumnya dalam sambutan pembuka saat kongres, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya tak ingin berpuas diri, terlepas dari progres positif yang sudah terjadi di liga dan tim nasional.
Pasalnya, pria yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu menilai masih banyak aspek yang perlu diperbaiki oleh federasi dan seluruh stakeholder sepak bola Tanah Air.
"Dua tahun perjalanan ini cukup kompleks tapi dengan niat baik, dukungan dari semua, saya rasa hasilnya Alhamdulillah,” ujar Erick Thohir dalam pembukaan Kongres PSSI 2025.
“Kita tidak bisa berpuas diri di sini. Kita harus terus lakukan perbaikan dan perubahan. Kalau kita berpuas diri, mohon maaf, gambar-gambar (kesuksesan sepak bola Indonesia) tadi akan sirna.”
“Artinya kita harus konsolidasi lagi, bersatu lagi, semua dengan mindset sama untuk cinta sepak bola. Bukan untuk saya, tapi untuk kecintaan sepak bola Indonesia,” katanya lagi.