Marcus Rashford, Pahlawan Kemenangan Barcelona di St James' Park

Liputan6.com, Jakarta Barcelona membuka langkah mereka di Liga Champions musim 2025/2026 dengan hasil gemilang. Bertandang ke St James' Park, Blaugrana berhasil mengalahkan Newcastle 2-1 pada matchday pertama league phase.

Pahlawan kemenangan Barcelona adalah Marcus Rashford. Striker asal Inggris yang dipinjam dari Manchester United itu memborong dua gol penentu kemenangan. Newcastle hanya bisa memperkecil kedudukan di penghujung laga lewat Anthony Gordon.

Kemenangan ini tidak hanya memberi tiga poin bagi Barcelona, tetapi juga menunjukkan bagaimana Rashford mulai menemukan tempatnya di tim asuhan Hansi Flick. Sang penyerang tampil penuh percaya diri dan menjadi pembeda di laga krusial.

Pertandingan berjalan seimbang hingga Rashford memecah kebuntuan di babak kedua. Gol pertamanya lahir pada menit ke-58, sebelum menambah koleksi gol pribadi sembilan menit berselang. Kedua gol tersebut membuat Barcelona mengendalikan jalannya pertandingan.

UEFA Technical Observer Group menobatkan Rashford sebagai Player of the Match. Mereka menilai, “Dia menghasilkan dua momen luar biasa yang menjadi penentu dalam sebuah pertandingan yang sangat ketat.” Dua momen itulah yang menggaransi tiga poin pertama Barcelona di Liga Champions.

Sementara itu, Newcastle hanya mampu menipiskan selisih skor lewat gol Anthony Gordon di menit ke-90. Sayangnya, gol tersebut datang terlambat untuk membangkitkan asa tuan rumah.

Selepas laga, Rashford mengungkapkan kebahagiaannya bisa langsung beradaptasi dengan Barcelona. Kepada TNT Sports ia berkata, “Semua berjalan baik, saya sedang mempelajari cara bermain sepak bola yang baru dan itu membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Bermain untuk Barcelona adalah pengalaman luar biasa dan kami ingin meraih kemenangan sebanyak mungkin. Sangat menyegarkan bisa bermain bersama para pemain ini.”

Tak hanya itu, ia menegaskan ambisinya bersama Blaugrana. “Ambisi kami adalah menjuarai Liga Champions, tidak ada hal lain dalam pikiran kami. Ini akan menjadi perjalanan yang berat, kami tahu itu.” Rashford seolah ingin menegaskan bahwa dirinya tidak sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dalam misi besar Barcelona.

Dengan performa seperti ini, Rashford bukan hanya memberi dampak instan bagi tim, tetapi juga menambah kedalaman skuat. Barcelona kini punya opsi berbeda di lini serang yang sebelumnya bertumpu pada Robert Lewandowski dan Raphinha.

Bagi Newcastle, hasil ini jelas mengecewakan. Manajer Eddie Howe mengaku timnya sudah tampil sesuai rencana, hanya saja kurang tajam dalam penyelesaian akhir. “Kami sebenarnya benar-benar ada dalam permainan sehingga kami merasa kecewa. Mencetak gol pertama sangat krusial, jika melihat kembali jalannya laga. Itu adalah penampilan penuh keberanian dari kami. Kami ingin bermain dengan intensitas tinggi dan itu sudah terlihat, tetapi bola tidak memantul ke arah kami. Kami tidak memanfaatkan peluang. Gol kedua Rashford adalah penyelesaian yang luar biasa.”

Sementara itu, Anthony Gordon juga menyuarakan kekecewaannya. Kepada TNT Sports ia menuturkan, “Itu adalah laga yang sangat sulit melawan tim papan atas. Saya merasa kami memiliki momen yang lebih baik, tetapi mereka menguasai bola. Mereka membuat kami kesulitan melakukan pressing seperti biasanya dan mereka mengontrol pertandingan melalui hal itu.”

Meski kalah, Newcastle tetap menunjukkan permainan penuh determinasi. Namun, di Liga Champions, detail kecil bisa menjadi pembeda, dan Rashford-lah yang memanfaatkannya untuk membawa Barcelona pulang dengan tiga poin.

Sumber: UEFA.com