Mike Maignan Gemilang, AC Milan Belum Mau Bicara Scudetto

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta AC Milan kembali menunjukkan mental juara saat menjamu AS Roma di San Siro pada Minggu (2/11/2025) malam waktu setempat. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Rossoneri yang bertekad menjaga posisi di papan atas Serie A.

Gol tunggal kemenangan Milan tercipta lewat aksi Strahinja Pavlovic yang menyambut umpan matang Rafael Leao menjelang akhir babak pertama. Penampilan solid lini belakang dan kepiawaian Mike Maignan di bawah mistar menjadi faktor utama kemenangan tipis ini.

Roma sempat mendapat peluang emas lewat penalti di menit-menit akhir, namun Maignan tampil gemilang dengan menggagalkan eksekusi Paulo Dybala. Kemenangan ini membuat Milan dan Roma sama-sama mengoleksi 21 poin, namun Rossoneri berhak menempati posisi ketiga berkat keunggulan selisih gol.

Pelatih Massimiliano Allegri pun bisa sedikit bernafas lega setelah timnya kembali ke jalur kemenangan. Sementara itu, performa Maignan mendapat sorotan karena menjadi pahlawan di laga penuh tekanan ini.

Kemenangan Penting untuk Jaga Momentum

Mike Maignan menilai kemenangan atas Roma menjadi bukti bahwa Milan berada di jalur yang benar. Menurutnya, tim bermain dengan semangat tinggi dan pantang menyerah hingga akhir laga.

Ia menyebut setiap poin sangat berarti dalam upaya Milan bersaing di papan atas Serie A musim ini. Kekompakan tim menjadi kunci utama dalam meraih hasil positif di pertandingan-pertandingan sulit.

“Ini adalah tiga poin penting, seperti setiap poin yang harus kami perjuangkan,” ujar Maignan kepada DAZN.

“Sejak awal musim, kami berusaha bertarung di setiap detik di lapangan. Dengan bermain bersama seperti ini, kami hanya bisa mendapatkan hasil yang positif,” lanjutnya.

Belum Waktunya Bermimpi Terlalu Jauh

Meski kemenangan ini membuat Milan semakin dekat dengan Napoli di puncak klasemen, Maignan menegaskan timnya masih perlu fokus pada proses. Menurutnya, terlalu dini untuk berbicara tentang mimpi besar seperti gelar juara.

Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi dari satu laga ke laga berikutnya tanpa terbuai hasil yang baru didapat. Mentalitas ini diharapkan bisa membuat Milan semakin matang menghadapi persaingan ketat Serie A.

“Masih terlalu dini untuk bermimpi, ini baru bulan November,” ujar Maignan seperti dikutip dari MilanNews.

“Kami tim yang kompak dan bersatu. Kami harus menjalani setiap pertandingan satu per satu. Kami memang punya target besar, tapi harus melaluinya dengan fokus dari laga ke laga,” sambungnya.

Momen Penyelamatan yang Menentukan

Salah satu momen paling krusial terjadi ketika Roma mendapatkan penalti di 10 menit terakhir pertandingan. Maignan tampil sebagai penyelamat setelah berhasil membaca arah tembakan Paulo Dybala dan menggagalkan gol penyeimbang.

Kiper asal Prancis itu mengaku sudah siap menghadapi situasi tersebut dan merasa percaya diri karena mendapat dukungan penuh dari rekan-rekannya. Momen itu disebutnya sebagai titik balik penting dalam menjaga kemenangan Milan.

“Itu adalah momen yang menentukan untuk tim,” kata Maignan kepada DAZN.

“Saya percaya diri, dan rekan-rekan setim juga mempercayai saya. Saya senang dengan apa yang bisa saya berikan untuk tim,” tutupnya.

Sumber: Sempre Milan

Persaingan Sengit di Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |