Usai Bantu Milan Kalahkan Roma, Rafael Leao Justru Bicara Soal Tim, Bukan Dirinya

Liputan6.com, Jakarta Rafael Leao kembali menunjukkan perannya sebagai pemain kunci bagi AC Milan. Winger asal Portugal itu tampil gemilang dalam kemenangan tipis 1-0 atas AS Roma di San Siro, Senin (3/11/2025) dini hari WIB.

Milan sempat kesulitan menemukan ritme permainan di awal laga. Roma justru tampil lebih dominan dan sempat mengancam lewat beberapa peluang berbahaya.

Namun, momen krusial datang di menit ke-39 ketika Leao melakukan serangan balik cepat yang diakhiri umpan matang untuk Strahinja Pavlovic. Gol tersebut menjadi satu-satunya dalam laga dan memastikan Rossoneri membawa pulang tiga poin penting.

Kemenangan ini membawa tim asuhan Massimiliano Allegri naik ke posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan 21 poin dari 10 pertandingan. Milan kini hanya tertinggal satu angka dari Napoli di puncak klasemen dan sejajar dengan Inter Milan yang unggul selisih gol.

Rafael Leao dinobatkan sebagai Man of the Match setelah menjadi kreator gol kemenangan Milan. Ia menegaskan bahwa performanya tidak lepas dari kerja keras kolektif seluruh tim.

Menurut Leao, laga melawan Roma sangat sulit karena kedua tim sama-sama tampil dengan intensitas tinggi. Ia mengaku bangga bisa membantu tim meraih hasil maksimal di laga besar tersebut.

“Saya bekerja untuk tim. Pertandingan seperti ini sangat sulit,” ujar Leao kepada DAZN, dikutip dari MilanNews.

“Ini bukan hanya tentang bakat satu pemain, tetapi soal tidak pernah menyerah sebagai tim. Mereka tidak mencetak gol di awal dan gagal mengeksekusi penalti. Kami bangga dengan kemenangan ini dan posisi kami di klasemen,” lanjutnya.

Selain menjadi motor serangan di sisi sayap, Leao juga menegaskan kesiapannya bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan tim. Ia menilai fleksibilitas adalah kunci penting dalam membantu pelatih menerapkan strategi.

Leao menyebut dirinya selalu siap dimainkan sebagai penyerang tengah, gelandang serang, atau sayap, selama bisa berkontribusi untuk tim. Baginya, kemenangan jauh lebih penting daripada posisi individu.

“Saya selalu tersedia untuk tim,” kata Leao dengan tegas.

“Saya bisa bermain sebagai penyerang, gelandang serang, atau winger. Yang terpenting adalah siap untuk pelatih. Hari ini saya senang bisa membantu tim dan meraih tiga poin,” ucap pemain berusia 26 tahun itu.

Leao juga memberikan apresiasi khusus kepada Mike Maignan yang tampil gemilang di bawah mistar. Penjaga gawang asal Prancis itu menggagalkan penalti Paulo Dybala yang menjadi salah satu momen penentu kemenangan Milan.

Menurut Leao, penyelamatan Maignan memberi kepercayaan diri besar bagi seluruh tim untuk mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

“Ia bermain dengan sangat baik, ya,” singkat Leao ketika dimintai tanggapan soal rekan setimnya itu.

Performa solid Maignan dan kontribusi Leao menjadi kombinasi yang membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Dengan kondisi ini, Allegri bisa lebih tenang menghadapi pekan-pekan krusial berikutnya di Serie A.

Sumber: Sempre Milan