PSG vs Bayern Munchen: Adu Sempurna Dua Raksasa Eropa di Parc des Princes

Liputan6.com, Jakarta Pertarungan antara dua tim besar Eropa bakal tersaji di Parc des Princes pada Rabu, 5 November 2025, pukul 03.00 WIB. PSG dan Bayern Munchen sama-sama belum tersentuh kekalahan di fase league phase Liga Champions musim ini, menjadikan duel ini lebih dari sekadar perebutan tiga poin — ini soal membuktikan siapa yang paling layak disebut penguasa Eropa.

PSG menatap laga ini sebagai juara bertahan dengan kepercayaan diri tinggi. Luis Enrique berhasil menjaga konsistensi tim meski sempat diguncang badai cedera di awal musim. Sementara itu, Bayern di bawah Vincent Kompany tampil sempurna, memenangi semua pertandingan di semua kompetisi. Parc des Princes pun diprediksi akan menjadi panggung penuh gengsi antara dua tim dengan filosofi menyerang yang menawan.

Kedua tim sama-sama memiliki sembilan poin dari tiga laga, dan hanya dipisahkan oleh selisih satu gol. PSG memimpin grup berkat produktivitas luar biasa saat membantai Bayer Leverkusen 7-2 di laga sebelumnya, sedangkan Bayern berada tepat di bawah mereka setelah kemenangan telak atas Club Brugge.

Luis Enrique sempat dibuat pusing oleh daftar cedera panjang di awal musim. Nama-nama seperti Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, hingga Vitinha sempat menepi karena berbagai masalah fisik. Akan tetapi, periode sulit itu berhasil dilewati dengan baik. Mayoritas pemain sudah kembali ke lapangan, dan Les Parisiens tetap kukuh di puncak klasemen Ligue 1 sekaligus Liga Champions.

Pada laga terakhir di liga domestik, PSG menang 1-0 atas Nice lewat gol dramatis Goncalo Ramos di menit ke-94. Statistik menunjukkan mereka mendominasi pertandingan dengan 77% penguasaan bola dan menciptakan peluang setara 2,29 expected goals. Hasil itu mempertegas ketahanan mental skuad Enrique yang tetap produktif meski sempat tidak diperkuat beberapa pemain inti.

Kemenangan besar 7-2 atas Leverkusen di Liga Champions menjadi bukti tajamnya lini serang PSG. Dalam laga itu, kedua tim sama-sama mendapat kartu merah, sementara Alejandro Grimaldo gagal mengeksekusi penalti. Namun, PSG tetap tampil menggila dan kini memimpin grup dengan sembilan poin. Dari seluruh laga kandang musim ini, mereka hanya sekali gagal menang — hasil imbang 3-3 melawan Strasbourg pada 17 Oktober.

Bayern Munchen versi Vincent Kompany tampil seperti mesin yang tak bisa dihentikan. Dalam 15 pertandingan di semua ajang musim ini, mereka menyapu bersih kemenangan. Trio Michael Olise, Harry Kane, dan Luis Diaz menjadi motor serangan yang menakutkan, dengan total 54 gol tercipta sejauh ini.

Di Liga Champions, Bayern menggilas Club Brugge 4-0 sebelum melanjutkan rentetan kemenangan di Bundesliga dengan hasil 3-0 atas Monchengladbach, 4-1 melawan Koln, dan 3-0 menghadapi Leverkusen. Performa tersebut membuat mereka unggul lima poin di puncak Bundesliga dan bersaing ketat dengan PSG di puncak klasemen Liga Champions.

Kompany kini punya kesempatan besar untuk menguji kekuatan timnya melawan juara bertahan. Bayern datang ke Paris dengan catatan luar biasa di laga tandang — delapan kemenangan dari delapan pertandingan musim ini. Lebih impresif lagi, mereka mencatat dua clean sheet dari tiga laga terakhir di luar kandang, serta mencetak sepuluh gol dalam prosesnya.

Dengan performa tajam seperti itu, laga di Parc des Princes diyakini akan menjadi duel adu ganas antara lini depan paling produktif di Eropa saat ini.