Liputan6.com, Jakarta Franck Ribery menanggapi komentar Cristiano Ronaldo soal Ballon d’Or. Mantan pemain Bayern Munchen itu tampak tidak setuju dengan pendapat sang bintang Portugal tersebut.
Ronaldo sebelumnya menyatakan bahwa hanya pemain yang juara Liga Champions yang pantas memenangkan Ballon d’Or. Pernyataan itu pun memancing reaksi dari Ribery.
Ribery yang pernah nyaris meraih penghargaan itu mengunggah pesan sindiran di media sosial. Ia bahkan menambahkan emotikon tawa untuk menunjukkan ketidaksetujuannya.
Perseteruan keduanya semakin menarik perhatian publik. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Ronaldo: Ballon d’Or Hanya untuk Juara Liga Champions
Cristiano Ronaldo yang telah memenangkan Ballon d’Or sebanyak lima kali memberikan pendapatnya. Belum lama ini, Ia menekankan bahwa Liga Champions adalah kunci utama dalam meraih penghargaan individu ini.
“Penghargaan individu kehilangan konsensus; saya tidak bisa mengatakan siapa yang harus menang,” ujar Ronaldo jelang final UEFA Nations League. “Menurut saya, mereka yang menonjol dan juara Liga Champions harus memenanginya.”
Ronaldo menambahkan bahwa tidak ada konsensus yang jelas soal penghargaan ini. “Saya tidak terlalu percaya pada penghargaan individu karena saya tahu apa yang terjadi di balik layar,” ucapnya.
Menurutnya, ada banyak pemain muda potensial yang pantas masuk nominasi. “Lamine bisa menang, seperti Dembele atau Vitinha, pemain muda lainnya… tapi penghargaan individu itu tidak terlalu penting,” tutupnya.
Franck Ribery: Sindiran Halus di Media Sosial
Franck Ribery tidak tinggal diam melihat komentar tersebut. Ia mengunggah pesan balasan di Instagram yang langsung menyita perhatian penggemar sepak bola.
“Jadi, kamu HARUS memenangkan Liga Champions untuk bisa meraih Ballon d’Or?” tulis Ribery disertai tiga emotikon tertawa.
Pesan ini menyiratkan sindiran halus kepada Ronaldo yang seolah meremehkan pencapaian pemain di luar Liga Champions. Ribery sendiri pernah mengalami hal serupa di 2013.
Pada tahun itu, Ribery finis di peringkat ketiga di belakang Lionel Messi dan Ronaldo. Meski ia membawa Bayern Munchen meraih lima gelar, Ballon d’Or jatuh ke tangan Ronaldo.
Ribery: Ballon d’Or 2013 adalah Pilihan Politik
Franck Ribery pernah mengungkapkan kekecewaannya atas hasil Ballon d’Or 2013. Dalam wawancaranya bersama Gazzetta dello Sport pada 2022, ia merasa dirinya layak menang.
“Itu tidak adil,” kata Ribery. “Itu musim yang luar biasa bagi saya dan saya seharusnya menang.”
Ia juga mengkritik perubahan waktu voting yang terjadi pada tahun itu. “Mereka memperpanjang waktu voting, dan ada hal aneh yang terjadi,” ujarnya.
Ribery menyimpulkan bahwa keputusan itu lebih bernuansa politik. “Saya merasa itu adalah pilihan politik,” pungkasnya.