Garnacho dan Onana tak Masuk Skuad MU Lawan Aston Villa: Segera Tinggalkan Old Trafford?

Liputan6.com, Jakarta Alejandro Garnacho dan Andre Onana tidak masuk dalam skuad Manchester United pada laga pekan terakhir Premier League musim 2024/2025, lawan Aston Villa. Padahal, mereka tidak cedera atau akumulasi kartu.

Kejadian jelang laga hari Minggu (25/5) malam WIB itu langsung memicu spekulasi soal masa depan mereka di Old Trafford. Ada tanda tanya besar tentang kebersamaan mereka dengan klub.

Menurut laporan jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, ketidakhadiran Garnacho dan Onana bukan karena cedera atau rotasi semata. Ada alasan yang lebih dalam terkait dengan ketidakpastian masa depan mereka di klub.

“Garnacho, diperkirakan akan meninggalkan klub musim panas ini dengan masa depan Onana juga terbuka,” tulis Romano lewat akun X miliknya, Minggu (25/5/2025). Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Kekecewaan Alejandro Garnacho tak bisa disembunyikan. Pemain muda asal Argentina itu merasa tersingkir dalam momen penting setelah tidak diturunkan sebagai starter di final Liga Europa 2024/2025 pekan lalu.

Garnacho bahkan secara terbuka mengkritik pelatih Ruben Amorim. Dia kesal karena tak dimainkan sejak menit awal. Sebuah langkah yang jarang dilakukan pemain profesional dan tentu saja mengundang kontroversi.

Sumber internal klub menyebutkan bahwa sikap Garnacho tersebut memperburuk hubungannya dengan staf pelatih dan manajemen. Sang winger dinilai tidak cukup dewasa dalam menyikapi keputusan teknis tim.

Di sisi lain, ketertarikan dari beberapa klub besar Eropa seperti Napoli dan Juventus diyakini semakin membuka jalan bagi kepergiannya. Chelsea juga punya minat pada Garnacho di bursa transfer Januari 2025 lalu.

Berbeda dengan Garnacho yang bermasalah di luar lapangan, Andre Onana menghadapi tekanan berat karena performanya di atas lapangan. Musim 2024/2025 bisa dibilang jauh dari kata memuaskan bagi kiper asal Kamerun itu.

Meski sempat dipercaya sebagai pilihan utama di bawah mistar, Onana kerap melakukan blunder yang berujung pada hilangnya poin penting bagi tim. Dalam beberapa pertandingan krusial, ia tampak kehilangan kepercayaan diri dan membuat keputusan yang merugikan.

Situasi ini membuat Amorim dan jajaran pelatih mulai mempertimbangkan opsi baru untuk posisi penjaga gawang. Penampilan gemilang dari kiper muda akademi, serta rumor kedatangan kiper baru musim panas nanti, makin menekan posisi Onana.

Ketidakhadiran Garnacho dan Onana dalam skuad lawan Aston Villa bisa dibaca sebagai bagian dari rencana jangka panjang Amorim dalam merombak skuat. Amorim disebut dalam dukungan penuh dari pihak manajemen untuk tetap melatih musim depan.

Beberapa pemain diperkirakan akan dilepas demi memberikan ruang untuk wajah-wajah baru dan menyesuaikan dengan filosofi taktik pelatih anyar asal Portugal tersebut.

Garnacho dan Onana, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi bagian penting proyek masa depan Setan Merah, kini tampaknya berada di ambang pintu keluar.