Godaan Rp552 Miliar Per Tahun Agar Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan

5 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Simone Inzaghi sedang menjadi sorotan tajam jelang Final Liga Champions musim 2024/2025. Bukan hanya karena kiprahnya bersama Inter Milan, melainkan kabar mengejutkan dari klub Arab Saudi yakni Hilal.

Al Hilal dikabarkan tengah mengincar sang allenatore dengan tawaran gaji yang luar biasa: €30 juta per musim, atau setara Rp552 miliar!

Menurut laporan yang berkembang di Italia, termasuk dari Calciomercato, Al Hilal telah menyusun proposal kontrak yang bukan hanya sulit ditolak, tapi berpotensi menjadikan Inzaghi pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia.

Angka €30 juta itu belum termasuk berbagai bonus dan tunjangan yang dirancang untuk mengunci komitmen jangka. Yang lebih menarik, beberapa sumber mengklaim bahwa Presiden Al Hilal telah mengadakan pertemuan rahasia dengan Inzaghi.

Manuver Agen Simone Inzaghi

Meskipun hingga kini belum ada konfirmasi resmi, fakta bahwa agen sang pelatih telah menghabiskan dua hari penuh dalam pembicaraan intensif dengan pihak klub Saudi, menjadi sinyal bahwa negosiasi telah memasuki fase serius.

Inzaghi masih memiliki kontrak dengan Inter hingga Juni 2026. Bahkan Presiden klub, Beppe Marotta, belum lama ini mengungkapkan niat memperpanjang kontrak sang pelatih hingga 2027, termasuk kenaikan gaji menjadi sekitar €7 juta per musim.

Namun jika dibandingkan dengan tawaran Al Hilal, angka itu terlihat kecil. Hanya seperempat dari nilai kontrak yang ditawarkan oleh klub Timur Tengah tersebut.

Saat ini, baik pihak Inzaghi maupun Inter Milan memilih untuk tidak membuat keputusan terburu-buru. Semua fokus tertuju pada laga final Liga Champions melawan PSG, akhir pekan nanti. Hasil pertandingan itu bisa menjadi titik balik, baik untuk masa depan Inzaghi maupun arah proyek olahraga Inter ke depan.

Karier Cemerlang Bersama Inter Milan

Sejak mengambil alih kursi kepelatihan Inter pada 2021, Inzaghi telah membawa Nerazzurri meraih:

  • 1 gelar Serie A
  • 2 Coppa Italia
  • 3 Piala Super Italia
  • 2 kali finalis Liga Champions

Prestasi tersebut tidak hanya menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas, tapi juga membuktikan bahwa ia mampu membangun tim yang kompetitif dan konsisten di level tertinggi. Dia melakukan itu dengan segela keterbatasan yang dimiliki Inter Milan.

Read Entire Article
Bisnis | Football |