Halte hingga Gerbang Tol Rusak Terbakar Imbas Demo, Menhub: Semua Rugi

1 week ago 2

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menanggapi kerusakan fasilitas transportasi umum imbas demo ricuh pekan lalu. Menurutnya, pengguna transportasi umum menjadi pihak yang paling dirugikan.

Seperti diketahui, ada 7 gerbang tol (GT) yang dibakar massa dalam rangkaian aksi demo DPR pekan lalu. Beberapa halte bus transjakarta pun turut menjadi sasaran.

”Transportasi umum adalah milik kita bersama. Kerusakannya merugikan kita semua sebagai pengguna. Mari kita jaga bersama, dengan begitu kita telah turut menciptakan transportasi umum yang selamat, aman, dan nyaman,” kata Dudy dalam keterangan resmi, Selasa (2/9/2025).

Dia mengatakan, fasilitas transportasi umum harus dijaga karena berperan besar dalam kehidupan masyarakat. Meski, proses perbaikan telah dilakukan.

Adapun, PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah mulai membenahi GT yang terdampak. Fasilitas halte hingga akses stasiun MRT Jakarta pun mulai dilakukan perbaikan.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, BUMN, serta masyarakat dari berbagai latar belakang dan profesi mulai dari ojek online, pedagang, hingga pelajar yang telah bergotong royong memperbaiki serta menjaga fasilitas transportasi umum,” tutur dia.

Jasa Marga Siapkan Rp 80 Miliar

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghitung biaya perbaikan 7 gerbang tol yang dibakar saat aksi demonstrasi pekan lalu. Total dana untuk biaya perbaikan itu mencapai Rp 80 miliar.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono mengaku telah menghitung kebutuhan dana untuk memperbaiki gerbang tol yang dirusak.

"Totalnya ya. Kemarin kami perhitungkan sekitar Rp 80 miliar," kata Rivan saat meninjau GT Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Pakai Dana Perusahaan

Dia menjelaskan, perbaikan seluruh kerusahan gerbang tol akan menggunakan kas perusahaan. Menurutnya, sudah ada alokasi khusus terhadap pemeliharaan termasuk perbaikan tadi.

"Ya, sebetulnya ini akan ada bagian dari perencanaan. Pasti ada kerusakan seperti ini juga sudah bagian dari pencadangan ya, kalau ada kerusakan seperti ini," katanya.

"Jadi setelah perusahaan masih memungkinkan. Dan yang paling pasti, yang paling penting adalah pastikan pelayanan kepada masyarakat itu bisa dilakukan cepat," sambung dia.

Mulai Beroperasi

Sebelumnya, Tiga hari pasca aksi demo di depan Gedung MPR/DPR yang menyebabkan terbakarnya tujuh gerbang tol, Jasa Marga terus melanjutkan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota.

Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) terus melakukan pembersihan dan penyiapan peralatan tol, agar Gerbang Tol yang sebelumnya terbakar dapat segera beroperasi kembali.

“Progres pemulihan terus berjalan, kami akan upayakan maksimal untuk dapat segera mengaktifkan kembali gerbang tol, walaupun sementara secara fungsional, agar bisa dilintasi kembali. Kami juga memohon maaf jika selama beroperasi secara fungsional, pelayanan transaksi belum berjalan secara optimal,” ujar Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2025).

Read Entire Article
Bisnis | Football |