Jejak Transfer Diogo Jota: Dari Gondomar ke Anfield, Sebuah Karier yang Terhenti Terlalu Cepat!

Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola tengah berduka. Diogo Jota, penyerang Liverpool dan Timnas Portugal, dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol, Kamis (2/7/2025) pagi waktu setempat. Jota tutup usia pada usia 28 tahun, di tengah masa libur musim panas usai musim kompetisi berakhir.

Menurut laporan dari media ternama Spanyol dan Portugal, termasuk MARCA, insiden tersebut terjadi di wilayah Sanabria, Provinsi Zamora, Spanyol. Jota dikabarkan sedang bepergian bersama saudara laki-lakinya yang berusia 26 tahun ketika kendaraan mereka keluar jalur dan terbakar hebat. Kedua korban dinyatakan meninggal di tempat.

Kabar ini mengejutkan dunia sepak bola. Sebab, hanya beberapa hari sebelumnya, Jota baru saja merayakan pernikahan dengan kekasihnya. Tak ada yang menyangka bahwa libur musim panas ini justru menjadi perjalanan terakhir dalam hidupnya.

Diogo Jota dikenal bukan hanya karena kemampuannya mencetak gol, tetapi juga karena etos kerja dan dedikasinya yang tinggi, baik di level klub maupun tim nasional. Di bawah ini adalah rekam jejak transfer sang penyerang, yang menempuh jalur panjang dari klub kecil Portugal hingga menjadi bintang di Anfield.

Karier sepak bola Jota dimulai di Gondomar, sebuah klub kecil di dekat kota kelahirannya, Porto. Ia menghabiskan delapan tahun di akademi tersebut sebelum bergabung dengan Pacos de Ferreira pada 2013.

Di sinilah bakat Jota mulai menarik perhatian. Debutnya di tim senior datang pada usia 17 tahun, dan hanya dua musim berselang, klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid, menebusnya dengan mahar €7 juta pada tahun 2016.

Meski sah menjadi milik Atletico, Jota tak pernah membela tim utama Los Rojiblancos. Ia langsung dipinjamkan ke FC Porto untuk musim 2016/17, sebelum dipinjamkan lagi ke Wolverhampton Wanderers pada musim berikutnya.

Bersama Wolves, Jota tampil mengesankan. Ia mencetak 17 gol di Championship 2017/18, membantu klub promosi ke Premier League. Penampilan impresifnya membuat Wolves mempermanenkannya pada 2018 dengan nilai transfer €14 juta.

Dalam total 131 penampilan bersama Wolves di semua kompetisi, Jota mencetak 44 gol dan mengukir 19 assist. Ia tumbuh menjadi salah satu pemain paling berbahaya di lini serang, dikenal lewat kecepatan, kecerdasan pergerakan tanpa bola, dan penyelesaian akhir yang efisien.

Pada September 2020, Liverpool datang meminang Jota dengan banderol €44.7 juta (sekitar £41 juta). Meski awalnya diprediksi hanya menjadi pelapis bagi trio Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino, Jota langsung menjawab keraguan.

Dalam lima musim berseragam The Reds, ia mencatatkan 65 gol dan 26 assist dalam 182 penampilan. Ia turut membantu Liverpool menjuarai sejumlah trofi, termasuk Premier League musim 2024/25, FA Cup 2021/22, dan Carabao Cup 2021/22.

Di level internasional, Jota menjadi bagian penting skuad Portugal sejak debutnya pada 2019. Ia tampil dalam lebih dari 40 pertandingan, mencetak sejumlah gol penting, dan turut membantu Portugal menjuarai UEFA Nations League dua kali, pertama pada 2019, dan terakhir pada edisi 2025 usai kemenangan dramatis atas Spanyol di final.

Karier Junior:

• 2005–2013: Gondomar
• 2013–2015: Pacos de Ferreira

Karier Senior:

• 2014–2016: Pacos de Ferreira
• 2016–2018: Atletico Madrid – €7 juta
• 2016–2017: FC Porto (pinjaman)
• 2017–2018: Wolverhampton (pinjaman)
• 2018–2020: Wolverhampton – €14 juta
• 2020–2025: Liverpool – €44,7 juta