Jonatan Christie Masih Beradaptasi dengan Kondisi Lapangan Indonesia Open 2025

Liputan6.com, Jakarta - Jonatan Christie dipaksa bekerja keras pada babak 32 besar Indonesia Open 2025. Tunggal putra Indonesia harus bermain rubber game untuk mengalahkan wakil Singapura Jia Heng Jason Teh.

Kehilangan game pertama, Jonatan Christie bangkit dan menumbangkan Jason dengan skor 8-21, 21-11, dan 21-12 dalam 53 menit di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6).

Pebulu tangkis kelahiran 15 September 1997 ini mengaku masih beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang banyak hembusan angin. Kondisi itu membuat peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut bermain berhati-hati.

"Kondisi lapangan berbeda dengan saat tes latihan. Laju shuttlecock juga jauh lebih cepat. Saya mencoba untuk bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru untuk menyerang," kata atlet yang akrab disapa Jojo itu usai pertandingan..

Juara All England 2024 itu bertekad untuk dapat menampilkan permainan terbaiknya pada Indonesia Open. Terlebih turnamen BWF Super 1000 itu dimainkan di depan publik sendiri, Istora Senayan, Jakarta.

“Target saya ingin menampilkan permainan yang terbaik pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2025. Untuk urusan hasil saya menyerahkan kepada Tuhan. Saya ingin mencoba yang terbaik pada setiap babaknya,” ujar Jojo.

Dengan kemenangan ini, Jonatan Christie menghadapi Lee Cheuk Yiu di 16 besar Indonesia Open. Wakil Hong Kong itu sebelumnya mengalahkan tunggal putra Jepang Koki Watanabe lewat pertarungan rubber game 21-16, 7-21, dan 23-21. 

Turnamen bulutangkis bergengsi ini bakal tampil beda tahun ini. Mulai dari perubahan jadwal, venue, hingga format pertandingan, semuanya dikemas lebih modern dan seru!

Jonatan Christie menyusul tunggal putra Indonesia lainnya Alwi Farhan. Juara BWF World Junior Championships 2023 itu mengalahkan wakil India, Prannoy H.S 21-17 dan 21-18.

Alwi Farhan sudah ditunggu Anders Antonsen di 16 besar Indonesia Open. Wakil Denmark itu mengalahkan wakil Chinese Taipei Chi Yu Jen straight game 21-11 dan 21-12 pada laga sebelumnya.

Lapangan 1

11:30 WIB - Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Chinese Taipei) 21-16, 24-22

13:10 WIB - Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) 21-17, 15-21, 22-24

14:00 WIB - Jonatan Christie vs Jia Heng Jason Teh (Singapura) 8-21, 21-11, 21-12

14:40 WIB - MD: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 21-18, 18-21, 21-14

Lapangan 2

09:50 WIB - Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Chinese Taipei) 14-21, 21-17, 15-21

10:40 WIB - Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien (Malaysia) 21-11, 21-16

11:30 WIB - Putri Kusuma Wardani vs Malvika Bansod (India) 16-21, 15-16 retired

12:20 WIB - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia (Singapura) 21-9, 17-21, 19-21

13:10 WIB - Alwi Farhan vs HS Prannoy (India) 21-17, 21-18

14:00 WIB - Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu vs Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) 21-16, 21-14.

14:50 WIB - Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Paulina Hankiewicz/Kornelia Marczak (Polandia) 21-4, 21-10

16: 30 WIB - Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Chinese Taipei) 21-13, 21-18