Kilasan Karier Cemerlang Diogo Jota: Deretan Momen Magis Sebelum Kepergian Tragis

Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola kembali berduka. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool dan timnas Portugal, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol, Kamis (3/7/2025).

Kecelakaan itu juga merenggut nyawa sang adik, Andre Silva—yang juga seorang pesepak bola profesional di klub divisi dua Portugal, Penafiel.

Keduanya tewas seketika setelah mobil Lamborghini yang mereka tumpangi meledak usai pecah ban dan keluar jalur.

Kabar duka ini mengejutkan para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Jota, yang baru berusia 28 tahun, telah menorehkan banyak kenangan indah sepanjang kariernya bersama klub-klub elite seperti Pacos de Ferreira, Atletico Madrid, Porto, Wolverhampton, hingga Liverpool.

Mari kita mengenang sejumlah momen terbaik dari perjalanan karier Jota yang luar biasa di atas lapangan hijau.

Bersama Wolves di Championship musim 2017/2018, Jota mencetak gol ikonik saat melawan rival sekota, Aston Villa.

Menghadapi tiga pemain lawan di tepi kotak penalti, Jota menunjukkan kelincahan dan penyelesaian tajam dengan sepakan keras yang tak terbendung.

Gol ini membawa Wolves menang 2-0 dan memuncaki klasemen.

Dalam perempat final FA Cup kontra Manchester United, Jota tampil brilian.

Menerima bola di dekat tengah lapangan, ia mengecoh Luke Shaw dan berlari sendirian sebelum melepaskan tembakan akurat ke tiang dekat.

Gol ini memastikan kemenangan 2-1 dan membawa Wolves tampil di semifinal di Wembley.

Turun dari bangku cadangan saat laga melawan Besiktas, Jota hanya butuh 72 detik untuk mencetak gol pembuka.

Ia kemudian menambah dua gol lagi dalam rentang 11 menit. Hat-trick super cepat itu membawa Wolves menang telak 4-0 dalam fase grup Liga Europa.

Saat menghadapi Tottenham, Jota menciptakan salah satu momen individu terbaiknya.

Ia menggiring bola dari area pertahanan sendiri, melewati Lucas Moura dan Serge Aurier, lalu memberi assist manis kepada Raul Jimenez.

Gol tersebut mengunci kemenangan dramatis 3-2 untuk Wolves.

Pada November 2020, Jota tampil luar biasa saat Liverpool bertandang ke markas Atalanta.

Ia mencetak tiga gol lewat finishing beragam—cip, tendangan keras, dan penyelesaian satu lawan satu.

Kemenangan 5-0 tersebut jadi pernyataan bahwa Jota siap bersinar di panggung Eropa.

Saat Liverpool unggul 3-1 atas Everton, Jota menambahkan gol keempat dengan cara spektakuler.

Kontrol sempurna, gerakan mengecoh, dan sepakan keras ke sudut atas gawang dari sudut sempit.

Selebrasi "crocodile" khasnya di depan fans Everton jadi sorotan.

Jota menyebut golnya ke gawang Arsenal dalam kemenangan 4-0 sebagai yang terbaik sepanjang kariernya di Liverpool.

Menggiring bola melewati bek dan kiper Aaron Ramsdale, lalu menyelesaikannya dengan tenang, ia menunjukkan visi, teknik, dan ketajaman luar biasa.

Dalam leg kedua semifinal Carabao Cup di Emirates Stadium, Jota mencetak dua gol penting.

Satu melalui sepakan mendatar di babak pertama, dan satu lagi lewat chip elegan di babak kedua.

Kemenangan ini membawa Liverpool ke final dan mengantar Jota meraih trofi perdananya bersama klub.

Dalam laga dramatis melawan Tottenham di Anfield, Liverpool sempat unggul 3-0 sebelum disamakan menjadi 3-3 di injury time.

Namun, Jota jadi pahlawan dengan memanfaatkan kesalahan Lucas Moura dan mencetak gol kemenangan di menit akhir.

Klopp sampai mengalami cedera saat merayakan gol tersebut!

Gol penutup karier Jota datang dalam laga Derby Merseyside April lalu.

Saat laga buntu, Jota menggiring bola melewati sejumlah pemain Everton dan mencetak satu-satunya gol yang membawa kemenangan bagi The Reds.

Gol itu menjadi bagian penting dalam perburuan gelar Liga Inggris ke-20 yang akhirnya berhasil diraih Liverpool.

Sumber: Daily Mail