Legenda AC Milan Kritik Pedas Rafael Leao, Sebut Bikin Rossoneri Bukan Tim dengan 11 Pemain

3 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta - Mantan bek legendaris AC Milan Alessandro Costacurta mengkritik pedas penampilan Rafael Leao usai duel Atalanta melawan AC Milan di Serie A, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB.

Pria berusia 59 tahun itu menilai keberadaan Leao di lapangan membuat I Rossoneri tak tampak sebagai tim dengan 11 pemain di lapangan.

Sebagaimana diketahui, Milan dipaksa menelan hasil imbang kala bertandang ke markas Atalanta di New Balance Arena dalam pertandingan pekan ke-9 Liga Italia Serie A 2025/2026.

Gol cepat Samuele Ricci pada menit ke-4 berhasil disejajarkan oleh Ademola Lookman di menit 35, dengan duo kesebelasan gagal menambah torehan gol lagi sampai bubaran.

Hasil ini menempatkan Milan di peringkat 2 klasemen sementara usai mengumpulkan 18 poin dari 9 pertandingan. Raihan ini identik dengan rival terdekatnya AS Roma, yang baru memainkan 8 laga dan menempati urutan 3.

Bicara soal penampilan tim asuhan Massimiliano Allegri, Costacurta, yang pernah bermain untuk AC Milan dan Timnas Italia, menyoroti penampilan penyerang Rafael Leao. Dia menganggap pemuda berusia 26 tahun itu kurang berkontribusi, sehingga layak diganti.

Berita video Scroll Up kali ini membahas tentang Rafael Leao yang tampil mengesankan saat mengantarkan AC Milan ke semifinal Liga Champions 2022/2023.

Promosi 1

Komentar Pedas Costacurta untuk Rafael Leao

Untuk diketahui, Rafael Leao tadinya dijadikan sebagai starter di lini depan AC Milan saat melawan Atalanta. Akan tetapi, dia langsung ditarik keluar oleh pelatih Allegri sesaat setelah turun minum, lalu digantikan dengan Christopher Nkunku.

Langkah tersebut, oleh Costacurta, dinilai tepat. Pasalnya, Rossoneri justru terlihat lebih banyak kebobolan dan tidak tampak seperti tim yang bermain dengan 11 orang ketika Leao ada di lapangan.

"Milan bermain jauh lebih baik tanpa Leao," ujar Costacurta di studio Sky, sebagaimana dilansir dari Tuttomercatoweb.

"Kita bisa membahas striker dengan cara tertentu, tetapi dengan dia (Leao) di lapangan, mereka (AC Milan) kebobolan lebih banyak gol. Ini fakta yang sedang dan akan dibahas. Dengan Leao di lapangan, Milan bukan lagi tim dengan 11 pemain," tambahnya.

Gimenez Juga Dikritik

Bukan hanya Rafael Leao, Santiago Gimenez yang tadinya juga dijadikan starter lini serang turut menjadi sasaran kritik Costacurta.Dia menilai sang penggawa bermain buruk karena tidak bisa menjaga bola atau bahkan mendukung rekan-rekan setimnya.

"Keduanya sangat buruk hari ini. Gimenez menjalani musim yang baik hingga sekarang. Meski belum mencetak gol, dia mampu menciptakan situasi (yang bagus) untuk bermain. Tapi hari ini, saya harus katakan (kinerjanya) buruk karena dia tidak mampu menjaga bola atau menjadi pendukung bagi rekan setimnya," ujar Costacurta lagi.

"Leao juga memiliki penampilan yang sama, keduanya sangat mengecewakan. Saking mengecewakannya, ketika mereka berdua ditarik, Milan barulah menjadi sebuah tim," tandas dia.

Alasan Tarik Keluar Leao dan Gimenez

Sementara itu, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri sempat menjelaskan alasan dirinya menarik keluar Rafael Leao dan Santiago Gimenez di babak kedua melawan Atalanta.

Rafael Leao diganti dengan Christopher Nkunku di babak pertama karena masalah pada pinggul. Allegri menjelaskan Leao kesulitan berlari, dengan tim membutuhkan tenaga segar di lini depan.

Sementara itu, Santiago Gimenez meninggalkan lapangan akibat cedera pergelangan kaki. Allegri meyakini bahwa cedera keduanya tidak terlalu serius, dan berharap pemain lain, seperti Pervis Estupinan bisa kembali fit menghadapi Roma.

Read Entire Article
Bisnis | Football |