Manchester United Beri Nomor Punggung Tak Lazim untuk Wonderkid Berjuluk 'Messi Bocah’, JJ Gabriel

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali mencuri perhatian, bukan lewat bursa transfer besar, melainkan dari akademi mereka sendiri. Klub berjuluk Setan Merah itu memberikan nomor punggung istimewa kepada talenta muda mereka yang tengah naik daun, JJ Gabriel.

Gabriel, yang baru berusia 14 tahun, disebut-sebut sebagai salah satu prospek paling menjanjikan yang pernah dimiliki United. Ia bahkan sempat dijuluki 'Kid Messi' karena gaya bermain dan skill individunya yang luar biasa sejak usia dini.

Namun yang menarik perhatian publik baru-baru ini adalah unggahan sang pemain di media sosial, di mana ia terlihat mengenakan perlengkapan latihan Manchester United dengan nomor punggung 95—angka yang belum pernah dipakai pemain United sebelumnya.

Menurut data Transfermarkt, ini adalah nomor punggung tertinggi yang pernah diberikan kepada pemain United dalam sejarah klub. Rekor sebelumnya dipegang oleh bek muda Godwill Kunoki yang mengenakan nomor 87 pada musim 2024/25.

Nomor unik tersebut muncul tak lama setelah kabar bahwa Gabriel akan menandatangani kontrak baru bersama United, meski diminati banyak klub besar Eropa, termasuk rival-rival domestik.

Direktur Sepak Bola United, Jason Wilcox, bersama Matt Hargreaves dari tim negosiasi, disebut memainkan peran penting dalam meyakinkan Gabriel untuk bertahan di Old Trafford.

JJ Gabriel, yang memiliki nama lengkap Joseph Junior Andreou Gabriel, bukan nama asing di kalangan pecinta sepak bola usia muda. Ia sempat menimba ilmu di akademi Chelsea, Arsenal, dan West Ham sebelum akhirnya menetap di Manchester.

Ia juga telah mengemas dua gol dalam debutnya bersama tim U-18 United pada April lalu, dan kini mulai dilibatkan dalam rencana jangka panjang klub.

Tak hanya di lapangan besar, Gabriel juga mengasah kemampuan teknisnya melalui futsal. Alfie Brooks, pelatih pribadi sekaligus pemilik Ole Futsal, menyebut Gabriel sebagai pemain terbaik yang pernah ia latih.

“Secara teknis, dia sudah lebih baik dari banyak pemain Premier League saat ini,” ujar Brooks. “Dia bisa masuk ruang ganti tim utama dan langsung mencuri perhatian.”

Gabriel bukan hanya fenomena lapangan, tapi juga sudah dipoles layaknya calon superstar. Ayahnya, mantan pemain internasional Republik Irlandia Joe O'Cearuill, bahkan mengganti nama keluarga mereka menjadi “Gabriel” demi alasan religius sekaligus pertimbangan branding.

JJ juga menjalani pola hidup yang sangat profesional untuk anak seusianya, termasuk pendidikan homeschooling dan pola makan ketat.

Popularitasnya sebenarnya sudah meledak sejak usia sembilan tahun ketika videonya beraksi viral di YouTube. Meski dijuluki “Kid Messi”, banyak pemandu bakat justru melihat gaya mainnya lebih mendekati Cristiano Ronaldo atau Neymar.

Hubungan istimewa dengan Ronaldo pun sempat terjalin. Saat Cristiano Ronaldo Jr. masih menimba ilmu di akademi United, ia dan JJ Gabriel kerap terlihat bersama, bahkan sering bermain di rumah megah Ronaldo Sr. di Manchester.

Sang mega bintang Portugal bahkan memberikan jersey bertandatangan sebagai kenang-kenangan kepada Gabriel sebelum pindah ke Arab Saudi.

Kini, dengan usia yang masih sangat muda, Gabriel sudah diprediksi memiliki jalan terang menuju panggung utama sepak bola dunia. Kiprahnya bersama timnas Inggris U-15 dan kontrak sponsorship dengan Nike menjadi bukti bahwa kariernya sedang dipersiapkan dengan matang.

Dengan segala perhatian, talenta, dan dukungan di sekelilingnya, JJ Gabriel tampaknya bukan sekadar “bakat emas”, melainkan proyek besar Manchester United untuk mencetak ikon masa depan.

Nomor 95 yang ia kenakan mungkin jadi simbol dari awal perjalanan menuju puncak yang lebih tinggi.

Sumber: Transfermarkt