Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali bergerak di bursa transfer dan kali ini dengan pendekatan yang berbeda. Fokus utama mereka adalah Martin Zubimendi, gelandang jangkar Real Sociedad yang telah lama masuk radar klub. Namun, Los Blancos tak ingin membayar klausul rilisnya yang mencapai €60 juta.
Florentino Perez tengah bekerja di balik layar untuk menemukan solusi yang lebih cerdas. Presiden klub itu kabarnya mencari cara agar Madrid bisa menggaet pemain incaran Arsenal tersebut tanpa mengeluarkan biaya penuh. Strategi yang sedang dijajaki adalah barter pemain, bukan sekadar transaksi tunai.
Bersama direktur umum Jose Angel Sanchez, Perez mencoba menawarkan pemain-pemain muda dari akademi La Fabrica. Harapannya, Real Sociedad tertarik dengan prospek jangka panjang dari para talenta muda yang siap bersinar di level tertinggi.
Zubimendi dan Alonso, Kombinasi yang Diimpikan
Penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih anyar membawa pengaruh besar dalam target transfer Madrid. Alonso melihat Zubimendi sebagai sosok ideal untuk mengisi peran sentral dalam skema barunya. Bagi Alonso, Zubimendi bukan sekadar gelandang bertahan, tapi fondasi utama lini tengah masa depan.
Madrid pun menyambut baik pandangan tersebut. Klub merasa Zubimendi punya keseimbangan yang sulit dicari di bursa—disiplin dalam bertahan, tapi tetap tenang dan rapi saat menguasai bola. Singkatnya, dia adalah paket komplet.
Meski Arsenal sedang memimpin perburuan dengan tawaran lebih tinggi, Madrid tetap percaya diri. Mereka yakin pendekatan personal, serta nilai proyek jangka panjang bersama Alonso, bisa memikat hati sang pemain.
Real Sociedad dan Daya Tarik La Fabrica
Real Sociedad dikenal sebagai klub yang jago mengembangkan bakat muda. Inilah yang jadi celah bagi Madrid untuk merayu mereka, bukan dengan uang, tapi dengan talenta. La Fabrica punya stok pemain yang cukup menjanjikan untuk menarik perhatian Sociedad.
Bagi Sociedad, menerima pemain muda yang siap pakai atau masih bisa dikembangkan adalah investasi jangka panjang, apalagi jika mereka bisa mengulang sukses membentuk pemain-pemain seperti Oyarzabal atau Zubimendi sendiri.
Madrid berharap pendekatan ini bisa membuka jalan negosiasi. Di tengah ketatnya persaingan dan tekanan dari Arsenal, mereka mencoba tampil elegan—tanpa memaksakan uang, tapi dengan menawarkan masa depan.
Optimisme Baru Setelah Keraguan
Beberapa waktu lalu, keyakinan Madrid sempat goyah. Minat kuat dari Arsenal dan klausul tinggi sempat membuat para petinggi klub ragu. Namun, semua berubah sejak Alonso menegaskan bahwa Zubimendi adalah prioritas utamanya.
Dukungan penuh dari pelatih baru menjadi bahan bakar baru untuk Perez dan timnya. Mereka kembali yakin bahwa Zubimendi adalah bagian penting dari proyek jangka panjang yang tengah dibangun.
Kini, Real Madrid tak sekadar mengejar nama besar, tapi membangun tim masa depan dengan strategi cerdas. Jika segalanya berjalan sesuai rencana, Zubimendi bisa menjadi kepingan penting dalam era baru Bernabeu.
Sumber: Real Madrid Confidencial, Madrid Universal