Masih Nganggur! 8 Pemain dengan Pengalaman di Liga Champions yang Belum Punya Klub

3 months ago 26

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas 2025 memasuki fase akhir. Namun, sejumlah pemain dengan pengalaman Liga Champions masih belum mendapatkan klub.

Mereka bukan nama sembarangan. Ada mantan bintang dari klub-klub elite Eropa seperti Real Madrid, Manchester United, hingga AC Milan.

Para agen tentu sedang bekerja keras mencari peluang terbaik. Di sisi lain, klub-klub bisa saja mengambil langkah cerdik dengan merekrut pemain tanpa biaya.

Situasi ini membuka kemungkinan negosiasi menarik di menit-menit terakhir bursa transfer. Terutama bagi tim yang membutuhkan tambahan amunisi secara instan.

Berikut ini delapan pemain bebas transfer yang masih menganggur. Mereka punya pengalaman tampil di panggung tertinggi Eropa.

1. Lucas Vazquez

Lucas Vazquez resmi meninggalkan Real Madrid setelah mengabdi selama satu dekade. Ia adalah salah satu pemain tersukses dalam sejarah klub, dengan lima trofi Liga Champions.

Dalam konferensi pers perpisahannya, Vazquez menyampaikan pesan emosional. “Saya pergi dengan tenang, karena sudah memberikan segalanya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Meski usianya sudah 34 tahun, ia tetap membawa segudang pengalaman berharga. Namanya akan terus dikenang sebagai produk akademi yang setia dan berdedikasi bagi Los Blancos.

2. Takehiro Tomiyasu

Takehiro Tomiyasu belum banyak mencatatkan pengalaman di Liga Champions karena sering dibekap cedera sejak Arsenal kembali ke kompetisi tersebut. Meski begitu, performanya di musim debut bersama The Gunners sempat mencuri perhatian.

Sayangnya, musim lalu ia hanya bermain selama enam menit di bawah asuhan Mikel Arteta. Kini, di usia 26 tahun, Tomiyasu berharap bisa membuka lembaran baru di tempat yang berbeda.

Dalam wawancara dengan DAZN Japan, Tomiyasu menyebut keputusan hengkang ini sudah melalui pertimbangan matang. Fokus utamanya adalah pemulihan dan membangun kembali karier dengan kondisi fisik yang lebih baik.

3. Kurt Zouma

Kurt Zouma pernah merasakan panggung besar Liga Champions saat masih berseragam Chelsea. Namun, perannya di Eropa juga terasa penting saat membawa West Ham juara UEFA Conference League, termasuk tampil di final melawan Fiorentina.

Sejak kemenangan itu, kariernya cenderung menurun dan ia akhirnya dipinjamkan ke klub Arab Saudi, Al-Orobah. Masa baktinya di West Ham pun berakhir setelah menjalani sisa kontraknya di sana.

Kini Zouma berada di persimpangan jalan untuk menentukan masa depannya. Menarik dinanti apakah ia akan kembali berkiprah di Eropa atau menerima tantangan baru di luar benua.

4. Victor Lindelof

Victor Lindelof resmi meninggalkan Manchester United setelah delapan musim yang penuh pasang surut. Kepergiannya menjadi bagian dari rencana Ruben Amorim yang tengah membenahi skuad di awal masa jabatannya.

Bek asal Swedia ini memang mulai kehilangan tempat di tim utama musim lalu. Meski begitu, ia masih dianggap layak tampil di level kompetitif Eropa.

Beberapa klub besar seperti Fiorentina, Juventus, Inter Milan, dan mantan klubnya Benfica disebut tertarik meminangnya. Lindelof bisa saja menikmati kebangkitan karier di Serie A sebagai pemain veteran dari Premier League.

5. Christian Eriksen

Christian Eriksen menjadi salah satu pemain berpengalaman yang angkat kaki dari Manchester United bersama Victor Lindelof. Ia adalah satu-satunya dalam daftar ini yang pernah menjadi starter di final Liga Champions.

Rumor kepindahan ke klub Hollywood Wrexham sempat menguat, namun kini kabarnya meredup. Jika benar terjadi, Eriksen akan jadi pemain kelas dunia pertama yang turun ke kasta kedua.

Gelandang asal Denmark ini masih punya kualitas untuk jadi pengatur permainan andal di kompetisi yang lebih tenang. Sayangnya, kemungkinan kembali ke Serie A tertutup karena aturan medis di Italia.

6. Sergio Reguilon

Sergio Reguilon pernah membela klub-klub besar seperti Real Madrid, Sevilla, Tottenham, Atletico Madrid, dan Manchester United. Daftar tersebut seolah menggambarkan sosok bek kiri yang punya kualitas spesial.

Namun kenyataannya, kariernya belum benar-benar bersinar, khususnya di Liga Champions. Ia hanya tampil enam kali, salah satunya saat Madrid dibantai Ajax 1-4 di Bernabeu tahun 2019.

Setelah tiga kali dipinjamkan oleh Spurs, Reguilon kini sedang mencari tantangan baru. Menarik ditunggu apakah ia bisa berkembang di klub yang lebih stabil, atau selama ini hanya ditopang oleh agen yang piawai.

7. Davide Calabria

Davide Calabria resmi meninggalkan AC Milan setelah lebih dari satu dekade bersama skuad utama. Ia pernah merasakan gelar Scudetto pada musim 2021/2022 dan menjadi bagian dari tim yang menembus semifinal Liga Champions musim berikutnya.

Namun, musim lalu posisinya mulai tergeser dan ia dipinjamkan ke Bologna pada paruh kedua musim. Ia tampil dari bangku cadangan saat Bologna mengalahkan Milan di final Coppa Italia.

Kini, Crystal Palace dikabarkan tertarik merekrutnya, bersaing dengan tiga klub La Liga: Celta Vigo, Real Betis, dan Mallorca. Meski begitu, bukan tak mungkin Calabria memilih tetap berkarier di Italia sebagai sosok veteran Serie A.

8. Hakim Ziyech

Hakim Ziyech pernah jadi sorotan saat membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions musim 2018-2019. Kepindahannya ke Chelsea membawa harapan tinggi, meski ia hanya duduk di bangku cadangan saat final di Porto.

Kariernya di Stamford Bridge tidak berjalan mulus, hingga akhirnya dipinjamkan ke Galatasaray dan menjuarai Liga Turki. Setelah masa pinjaman sukses, kepindahannya ke Istanbul dipermanenkan musim panas lalu.

Namun, petualangannya di Turki hanya bertahan enam bulan sebelum pindah ke Al-Duhail di Qatar. Kini, pemain asal Maroko itu kembali mencari klub baru dan tampaknya masa kejayaannya di Liga Champions telah usai.

Read Entire Article
Bisnis | Football |