Liputan6.com, Jakarta - Mimpi buruk itu jadi kenyataan. Sejarah buruk tercipta pada Indonesia Open 2025 menyusul kegagalan wakil tuan rumah menduduki podium tertinggi ajang level Super 1000 ini.
Pada final lima nomor yang berlangsung di Istoran Senayan, Minggu (8/6/2025), Merah Putih berkesempatan meraih gelar melalui ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Mereka sempat memberi harapan bagi para pendukung dengan merebut gim pertama melawan andalan Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae 21-18. Sayang, Sabar/Resa kemudian tumbang 19-21, 12-21 di dua gim selanjutnya.
Kemenangan Kim/Seo sekaligus menempatkan Korea Selatan sebagai juara umum. Kim/Seo mengikuti jejak tunggal putri An Se-young menduduki posisi tertinggi.
Sementara titel lain dibagi rata Prancis (ganda campuran Thom Gicquel/Delphine Delrue), China (ganda putri Liu Sheng Shu/Tan Ning), dan Denmark (tunggal putra Anders Antonsen).
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia belum berjaya pada turnamen bergengsi di BWF World Tour 2025. Kesuksesan hanya tercipta pada level Super 300, ketika Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Thailand Masters) dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu (Taipei Open) menduduki podium tertinggi.
4 Tahun Beruntun Tuan Rumah Gagal Rebut Gelar di Indonesia Open
Kekalahan Sabar/Reza membuat tuan rumah gagal merebut gelar dalam empat edisi terakhir Indonesia Open yang bergulir sejak 1982. Ini adalah durasi paceklik kehormatan terpanjang terlama yang dirasakan Merah Putih.
Setelah menguasai tiga nomor pada edisi debut melalui Icuk Sugiarto (tunggal putra), Verawaty Fadjrin (tunggal putri), dan Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono (ganda putra), Indonesia setidaknya menempatkan wakil di podium tertinggi hingga kekosongan pertama tahun 2007.
Periode suram kemudian dirasakan pada 2009-2011. Simon Santoso (tunggal putra) memutus tren buruk tahun 2012. Selanjutnya giliran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) yang mengakhiri durasi buruk 2014-1016 lewat kemenangan di 2017.
Kini setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berjaya pada 2021, entah sampai kapan Merah Putih kembali berkibar di Indonesia Open.
Hasil Lengkap Final Indonesia Open 2025
Ganda Campuran: Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) 21-16, 21-18
Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan) vs Wang Zhi Yi (China) 13-21, 21-19, 21-15
Ganda Putri: Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 23-25, 21-12, 21-19
Tunggal Putra: Anders Antonsen (Denmark) vs Chou Tien-chen (Chinese Taipei) 22-20, 21-14
Ganda Putra: Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani vs Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan) 21-18, 19-21, 12-21