Minta Gaji Besar, Manchester United Masih Pikir-Pikir Boyong Pemain yang Jago Duel Udara

Liputan6.com, Jakarta Manchester United musim panas ini ingin meningkatkan produktivitas gol setelah penampilan mereka di depan gawang dinilai masih buruk. Ruben Amorim menyadari Rasmus Hojlund tidak dapat memimpin lini depan sendirian.

Hojlund juga perlu menambah kreativitas di lini depan setelah melihat pemain Denmark itu kesulitan karena kurangnya servis. Itulah sebabnya Matheus Cunha didatangkan, dan Setan Merah juga semakin dekat dengan kesepakatan untuk Bryan Mbeumo dari Brentford.

Pemain Brasil dan Kamerun itu dapat bermain di lini depan sendiri, tetapi Amorim idealnya menginginkan pemain No.9 yang tangguh. Itulah sebabnya INEOS mencoba merekrut Liam Delap dan Viktor Gyokeres.

Namun, Liam Delap memilih Chelsea, dan pemain Swedia itu tampaknya lebih memilih Arsenal, itulah sebabnya juara liga Inggris 20 kali itu beralih ke Ollie Watkins dari Aston Villa.

Harga yang diminta dan minat The Gunners yang masih ada telah muncul sebagai kendala bagi Setan Merah. Dan, mereka telah mempertahankan Dominic Calvert-Lewin sebagai opsi cadangan jika kekosongan di lini depan membutuhkan solusi darurat di akhir bursa transfer.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain yang bersinar setelah meninggalkan Manchester United, salah satunya ialah Jadon Sancho.

Namun seperti yang diungkapkan jurnalis Ben Jacobs, tuntutan pribadi mantan bintang Everton itu cukup mengejutkan. Karena itulah manajemen MUtelah menarik diri dari pembicaraan untuk saat ini. Pasalnya, ia memperoleh gaji kotor 100.000 pounds per minggu di Goodison Park.

Pemain internasional Inggris itu, karena status agen bebasnya, menginginkan gaji mingguan yang tinggi. “Tuntutan gaji Dominic Calvert-Lewin sangat tinggi, dan karena itu kecil kemungkinan Man United akan bergerak ke arah itu kecuali tuntutannya menurun atau mereka memiliki lubang di skuad di akhir bursa transfer. Sebagai agen bebas, pemain tersebut akan bersikap kaku dalam tuntutannya,” ungkap manajemen MU.

Dominic telah mencetak lebih dari 50 gol Liga Inggris untuk The Toffees, dan berhasil mencetak tiga gol dan dua assist musim lalu. Di permukaan, ini tampak seperti musim yang buruk, tetapi ia hanya bermain selama 90 menit dalam delapan kesempatan.

Musim sebelumnya, ia mencetak delapan gol dan tiga assist. Sementara pada musim 20/21, ia mencetak 21 gol dan juga mencatatkan lima assist.

Aset terbesarnya adalah kemampuan fisik dan kehebatannya dalam duel udara, sesuatu yang tidak dimiliki United sejak Edinson Cavani dan Cristiano Ronaldo hengkang. Belum lagi pengalamannya di Liga Primer. Namun hingga saat ini, kesepakatan tampaknya tidak mungkin terjadi.

Sebelumnya, Manchester United tengah berburu tanda tangan Ollie Watkins. Setan Merah dikabarkan mulai mundur perlahan dari perburuan sang pemain.

Nama Watkins belakangan ini dikaitkan dengan Manchester United. Ia menjadi salah satu alternatif striker yang dikejar Setan Merah di musim panas ini.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa MU serius merekrut Watkins. Mereka sudah membuka pembicaraan dengan MU terkait transfer sang striker.