Pelat Nomor Mobil jadi Kunci Identifikasi Jenezah Diogo Jota dan Andre Silva

8 hours ago 1

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Liverpool, Diogo Jota, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada Kamis (3/7/2025) dini hari waktu setempat. Plat nomor mobil jadi faktor kunci dalam penentuan bahwa korban kecelakaan adalah Diogo Jota.

Diogo Jota meninggal bersama sang adik, Andre Silva, setelah mobil yang mereka kendarai terbakar hebat usai mengalami kecelakaan. Mereka berkendara menuju ke Inggris, dalam ranka Diogo Jota bersiap untuk menyambut musim 2025/2026.

Tragedi tersebut terjadi di wilayah Zamora, Spanyol barat laut. Menurut laporan awal dari pihak kepolisian setempat, Lamborghini yang ditumpangi Jota dan Andre keluar jalur setelah mencoba menyalip kendaraan lain.

Mobil tersebut kemudian kehilangan kendali akibat dugaan ban meletus, lalu menabrak dan terbakar.

Identifikasi Awal Lewat Pelat Nomor

Mobil dalam kondisi hangus total ketika tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 00:30 waktu setempat. Saking parahnya kondisi kendaraan, identifikasi korban menjadi tantangan tersendiri bagi petugas.

Namun, berdasarkan keterangan resmi dari otoritas setempat, petugas berhasil melakukan identifikasi awal lewat pelat nomor mobil mewah tersebut. Dokumen-dokumen yang ditemukan di sekitar lokasi dan di dalam kendaraan turut memperkuat identitas korban.

Mengutip laporan dari media Portugal, Jornal de Noticias, serta media Spanyol La Opinion El Correo de Zamora, pelat nomor menjadi bukti krusial dalam proses awal pengenalan korban sebelum hasil otopsi dan tes DNA keluar.

Dikonfirmasi Lewat Tes DNA

Meski pelat nomor memberikan petunjuk penting, proses identifikasi secara resmi tetap dilakukan secara forensik. Jenazah dua korban dibawa ke Institut Kedokteran Hukum dan Ilmu Forensik di Zamora untuk menjalani autopsi.

Angel Blanco, Subdelegasi Pemerintah Spanyol di Zamora, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan pasca-mortem melibatkan upaya pengambilan sidik jari dan sampel DNA.

Sampel tersebut dikirim ke laboratorium di Madrid untuk memastikan identitas secara sah dan legal.

Pihak keluarga diberi akses untuk mengidentifikasi barang-barang pribadi korban yang berhasil diselamatkan. Selain itu, dukungan psikologis juga diberikan kepada Rute Cardoso, istri Jota, dan kerabat lainnya.

Investigasi Masih Berlangsung

Sementara itu, pihak Garda Sipil Spanyol menegaskan bahwa penyelidikan atas kecelakaan ini masih berlangsung. Bekas-bekas di jalan menunjukkan kemungkinan adanya ledakan ban sebelum kendaraan kehilangan kendali.

"Laporan lengkap akan dikirimkan ke pengadilan tugas di Zamora. Proses ini diperkirakan memakan waktu empat hingga lima hari, atau bisa lebih lama," ujar juru bicara Garda Sipil.

Duka mendalam dirasakan komunitas sepak bola dunia atas kepergian Diogo Jota. Dalam usia 28 tahun, Jota meninggalkan jejak impresif di Liverpool dan Timnas Portugal. Kini, dunia sepak bola kehilangan bukan hanya seorang pemain berbakat, tetapi juga pribadi yang dicintai keluarga dan rekan-rekannya.

Sumber: The Mirror

Read Entire Article
Bisnis | Football |