Perjalanan Karir Diogo Jota: Dari Klub Kecil Portugal Hingga Jadi Juara di Inggris

2 months ago 10

Liputan6.com, Jakarta Sebuah kabar memilukan datang dari Diogo Jota. Penyerang Liverpool itu dikabarkan tutup usia baru-baru ini.

Pemain berusia 28 tahun itu dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Ia mengalami kecelakaan mobil parah bersama sang adik dan meninggal di tempat.

Kabar ini tentu jadi kabar sedih bagi para penggemar Liverpool dan juga para pecinta sepak bola Inggris. Pasalnya beberapa tahun terakhir Jota punya peran yang krusial bersama The Reds.

Untuk mengenang Jota, berikut redaksi Liputan6.com hadirkan kilas balik perjalanan karir Jota hingga ia menjadi pemain bintang di Liverpool.

Berawal dari Klub Kecil Portugal

Jota mengawali karir sepak bolanya di klub kecil bernama Gondomar, di daerah Porto. Bakatnya bersinar sejak usia yang masih belia, sehingga pada tahun 2013 ia direkrut oleh salah satu klub profesional Portugal, Pacos de Ferreira.

Karena bakatnya yang besar, Jota hanya butuh satu tahun untuk debut di tim utama Pacos. Ia pada saat itu debut di usia 17 tahun saat berhadapan dengan Atletico de Reguengos di ajang Taca de Portugal.

Dari situ, perlahan tapi pasti, Jota mulai reguler dipantau oleh tim-tim top Eropa. Ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda dengan potensi besar yang dimiliki Portugal.

Diendus Atletico, Mekar di Wolverhampton

Bakat besar Jota tidak bisa disembunyikan oleh Pacos. Pada tahun 2016, Atletico Madrid resmi memboyong sang pemain dari Pacos dengan bayaran sebesar tujuh juta Euro.

Namun di musim perdananya, ia dipinjamkan Atletico Madrid ke FC Porto. Bermain di kasta tertinggi liga Portugal, Jota sukses mengemas delapan gol dari 27 penampilan bersama The Dragons.

Meski tampil impresif di Porto, Jota masih tidak bisa menembus tim utama Atletico Madrid. Akhirnya ia dipinjamkan lagi ke Wolverhampton pada musim 2017/2018 silam.

Di musim itu, Jota langsung jadi kejutan. Ia berhasil mengemas 17 gol dari total 44 penampilan untuk tim asal Midlands tersebut dan membantu Wolves promosi ke EPL. Di akhir masa peminjamannya itu, Wolverhampton mempermanenkan sang pemain dengan tebusan 14 juta Euro.

Jadi Bintang di Liverpool

Setelah dipermanenkan, Jota kembali jadi andalan di Wolverhampton. Namun sayang, dua musim perdananya sebagai pemain permanen Wolverhampton tidak terlalu impresif karena masalah cedera yang ia alami.

Meski begitu, Jurgen Klopp masih jeli melihat potensi yang dimiliki sang penyerang. Ia meminta manajemen Liverpool untuk mendatangkannya di tahun 2020, di mana mereka menebus sang pemain dengan angka 44,7 juta Euro.

Jota langsung terintegrasi di skuad Liverpool. Kemampuannya yang dinamis membuatnya bisa ditempatkan di beberapa posisi di lini serang The Reds.

Berkat performa apiknya, ia mendapatkan banyak menit bermain di Liverpool. Ia membantu The Reds memenangkan satu trofi Premier League, satu trofi FA Cup dan satu trofi Carabao Cup.

Karir Tim Nasional Jota

Sementara Jota sendiri punya track record yang bagus di Timnas Portugal. Ia memulai karirnya bersama Selecao di Timnas Portugal U-19 di tahun 2014.

Dari situ, ia terus promosi hingga kategori umur U-23. Pada tahun 2019, ia mendapatkan debut tim senior Portugal oleh Fernando Santos.

Semenjak saat itu, Jota rutin bermain di Timnas Portugal. Ia mengumpulkan total 49 caps dan sukses meraih dua gelar UEFA Nations League bersama Timnas Portugal.

Read Entire Article
Bisnis | Football |