Profil Striker Idaman Ruben Amorim untuk MU: Ada 3 Kandidat, Siapa yang Cocok?

Liputan6.com, Jakarta Manchester United memasuki era baru di bawah pelatih Ruben Amorim. Tanpa kompetisi Eropa musim depan, tantangan besar menanti dalam merekrut pemain berkualitas.

Amorim dikenal dengan sistem 3-4-3 dan preferensi terhadap striker fisik yang lihai membuka ruang. MU dikabarkan sedang mengincar beberapa nama untuk mengisi posisi tersebut.

Dari Victor Osimhen yang mahal hingga Jonathan David yang bebas transfer, bursa transfer 2025 menawarkan beberapa opsi menarik. Berikut analisis mendalamnya.

Selama membesut Sporting, Amorim konsisten menggunakan striker tinggi dengan kemampuan hold-up play. Andraz Sporar (186 cm) dan Paulinho (188 cm) adalah contoh pemain yang sukses beradaptasi dengan sistemnya.

Karakteristik utama yang dicari Amorim: Kemampuan bermain membelakangi gawang, kecepatan eksplosif, dan finishing konsisten. Viktor Gyokeres menjadi bukti sukses rekrutannya dengan 29 gol di musim debutnya.

Di MU, kombinasi skill Zirkzee dan Hojlund bisa mendekati kriteria ideal Amorim. Namun, sang pelatih disebut menginginkan striker yang "lebih egois" dalam mencetak gol.

Nah sejauh ini ada tiga striker yang namanya terus dihubungkan dengan Man United. Siapa saja dan bagaimana posisi mereka untuk Setan Merah?

Victor Osimhen adalah mesin gol sejati. Musim lalu, ia mencetak 37 gol dalam 41 penampilan untuk Galatasaray. Rekor serupa ia pertahankan selama empat musim di Napoli.

Masalahnya, harga Osimhen sangat mahal. Kontraknya di Napoli masih tersisa hingga 2026 dengan gaji 10 juta pounds per tahun. MU mungkin harus menjual pemain dulu untuk mendanai transfer ini.

Pelatih Nigeria Eric Chelle menyebut MU sebagai salah satu klub yang cocok untuk Osimhen. Namun, negosiasi dengan pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis dikenal sangat rumit.

Gyokeres adalah predator gol sejati di Liga Portugal. Musim lalu, ia mencetak 39 gol (termasuk 12 penalti). Mantan pelatihnya di Swedia menyebutnya sebagai pemain "tanpa ampun".

Keunggulan Gyokeres terletak pada gerakan tanpa bola dan kemampuan finishing. Data SkillCorner menempatkannya di peringkat 89% striker Eropa untuk lari ke belakang pertahanan lawan.

Meski sudah terbiasa dengan sistem Amorim, ada kekhawatiran apakah ia bisa beradaptasi dengan fisik Premier League. Arsenal juga dikabarkan tertarik merekrutnya.

Jonathan David akan menjadi free agent setelah mencetak 109 gol untuk Lille. Kemampuannya sebagai playmaker sekaligus finisher membuatnya menarik bagi klub level atas.

Dia unggul dalam situasi serang balik dan memiliki insting positioning yang tajam. Gaya bermainnya kerap dibandingkan dengan Anthony Martial di masa muda.

Kekurangannya adalah kemampuan bermain membelakangi gawang yang masih kurang. Namun, sebagai opsi bebas transfer, David layak dipertimbangkan MU yang terkendala finansial.