Liputan6.com, Jakarta Urawa Red Diamonds tampil sebagai salah satu wakil Asia di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang pertama dengan format 32 tim. Klub berjulukan Reds ini siap kembali mengukir sejarah di pentas dunia musim panas ini.
Klub asal Jepang tersebut lolos ke turnamen ini sebagai juara Liga Champions AFC musim 2022/2023. Prestasi tersebut menegaskan status Urawa sebagai salah satu raksasa sepak bola Asia.
Urawa akan bertanding di Grup E bersama tiga lawan tangguh, yakni River Plate, Monterrey, dan Inter Milan. Persaingan ketat dipastikan terjadi sejak laga pertama grup.
Atmosfer kompetitif dan semangat juang khas Jepang menjadi modal penting bagi Urawa Reds untuk bertarung di Piala Dunia Antarklub. Mereka siap membawa mentalitas tangguh ke panggung dunia meski jauh dari kandang.
Grup dan Jadwal Pertandingan
Grup E
- River Plate
- Urawa Reds Diamonds
- Monterrey
- Inter Milan
Jadwal pertandingan
- Rabu, 18 Juni 2025 | 02.00 WIB | River Plate vs Urawa Red Diamonds (Lumen Field, Seattle)
- Minggu, 22 Juni 2025 | 02.00 WIB | Inter Milan vs Urawa Red Diamonds (Lumen Field, Seattle)
- Kamis, 26 Juni 2025 | 08.00 WIB | Urawa Red Diamonds vs Monterrey (Rose Bowl Stadium, Los Angeles)
Proses Lolos ke Piala Dunia Antarklub 2025
Urawa merupakan contoh klub yang lebih sukses di level kontinental dibanding domestik. Mereka hanya sekali menjuarai J.League pada 2006, tetapi telah meraih gelar Liga Champions Asia sebanyak tiga kali, yakni pada 2007, 2017, dan 2022.
Kesuksesan di edisi 2022 menjadi tiket mereka menuju Piala Dunia Antarklub 2025. Meski hanya finis sebagai runner-up grup, mereka tampil impresif di fase gugur hingga mencapai partai final.
Pada leg pertama final melawan Al Hilal, Urawa menahan imbang 1-1 di Riyadh lewat gol Shinzo Koroki. Mereka kemudian memastikan gelar juara setelah menang 1-0 di hadapan 53.000 pendukung di Saitama.
Sejarah dan Profil Klub
Urawa Red Diamonds didirikan pada tahun 1950 dengan nama awal Central Japan Heavy Industries SC di kota pelabuhan Kobe. Dua tahun kemudian, klub ini berganti nama menjadi New Mitsubishi Heavy Industries Kobe SC sebelum akhirnya pindah ke Tokyo dan kembali berganti nama menjadi Mitsubishi Heavy Industries SC pada 1964.
Klub ini menjadi salah satu pendiri Japan Soccer League pada 1965, yang merupakan cikal bakal J.League. Mereka berpartisipasi di setiap musim hingga liga tersebut dibubarkan pada 1992, dan berhasil meraih empat gelar serta mencatatkan treble pertama pada 1978.
Pada 1993, mereka menjadi salah satu dari 10 anggota awal J.League sebagai kompetisi profesional Jepang. Nama Urawa Red Diamonds resmi digunakan mulai 1996, dan mereka meraih gelar J.League perdana sekaligus satu-satunya pada tahun 2006.
Pembukaan Saitama Stadium 2002 menjadi tonggak penting dalam sejarah klub. Stadion ini membantu memperkuat reputasi Urawa sebagai salah satu klub dengan basis suporter terbaik di Asia.
Kesuksesan kontinental pertama mereka diraih pada tahun 2007 saat menaklukkan klub Iran, Sepahan, dengan agregat 3-1 di final Liga Champions Asia. Gelar tersebut menegaskan status mereka sebagai kekuatan baru dalam sepak bola Asia.
Setelah itu, Urawa meraih gelar J.League Cup pada 2016 dan dua trofi Emperor's Cup pada 2018 dan 2021. Dua gelar Liga Champions Asia tambahan pada 2017 dan 2022 semakin memperkuat posisi mereka sebagai raksasa Asia, hanya tertinggal satu gelar dari Al Hilal yang memegang rekor empat gelar.
Pemain Bintang Urawa
Kiper berusia 37 tahun, Shusaku Nishikawa, masih menjadi pilihan utama meski usianya tak lagi muda. Jika performanya tetap stabil, bukan tak mungkin ia akan tampil di Amerika Serikat pada 2025.
Sejak bergabung pada 2014, mantan kiper timnas Jepang ini selalu tampil konsisten dan dapat diandalkan. Ia telah mencatat hampir 500 penampilan bersama klub.
Pentingnya peran Nishikawa tercermin dari pencapaiannya musim lalu. Ia masuk dalam J.League Best XI untuk keenam kalinya, sebuah rekor tersendiri.
Profil Pelatih Urawa
Maciej Skorza ditunjuk sebagai pelatih Urawa Red Diamonds pada November 2022 dan langsung mempersembahkan gelar AFC Champions League 2022. Keberhasilannya membawa Urawa juara Asia menjadi pencapaian besar dalam karier internasionalnya.
Ia sempat mundur pada akhir 2023 karena alasan keluarga dan kembali ke Polandia. Namun, pada 1 September 2024, Skorza kembali menerima tawaran untuk melatih Urawa di periode keduanya.
Di periode keduanya ini, Skorza mengalami pasang surut bersama Urawa. Kini Klub menaruh harapan besar agar ia membawa Urawa tampil kompetitif di Piala Dunia Antarklub 2025.
Daftar Pemain untuk Piala Dunia Antarklub 2025
Kiper: Shusaku Nishikawa, Ayumi Niekawa, Shun Yoshida, Alex Keita Malcolm
Bek: Danilo Boza, Hirokazu Ishikara, Marius Hoibraten, Takuya Ogiwara, Kenta Nemoto, Rikito Inoue, Yoshitaka Tanaka
Gelandang: Taishi Matsumoto, Matheus Savio, Genki Haraguchi, Shoya Nakajima, Samuel Gustafson, Ryoma Watanabe, Takahiro Sekine, Shion Homma, Tomoaki Okubo, Kai Shibato, Yusuke Matsuo, Kaito Yasui, Jumpei Hayakawa, Takeshi Wada, Takuro Kaneko, Yoichi Naganuma
Penyerang: Hiroki Abe, Thiago Santana, Toshiki Takahashi, Hiro Komori, Toshikazu Teruuchi, Rio Nitta