Revolusi di Timnas Malaysia Demi Kejar Indonesia: 5 Pemain Naturalisasi Bakal Perkuat Harimau Malaya!

3 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta Timnas Malaysia sedang berdiri di ambang perubahan besar. Setelah beberapa tahun mengandalkan naturalisasi pemain asing dari klub-klub lokal, Harimau Malaya kini melangkah lebih berani dalam 'merekrut' pemain ke skuad Tim Nasional.

Seperti rumus sukses Timnas Indonesia dengan Jay Idzes, Kevin Diks, dan beberapa pemain top lain, Malaysia mulai mencari pemain-pemain dengan pengalaman bermain di luar negeri, bahkan di liga-liga top dunia.

Langkah ini ditandai dengan keberhasilan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menaturalisasi Facundo Garces, bek tengah tangguh yang kini berseragam Deportivo Alaves di La Liga.

Garces, yang sebelumnya jadi andalan Colon di Argentina, menjadi simbol revolusi baru dalam pendekatan Malaysia terhadap naturalisasi. Bukan lagi pemain yang sekadar menetap lama di Malaysia, tapi mereka yang datang dengan kualitas dan pengalaman dari level kompetisi yang jauh lebih tinggi.

Timnas Malaysia: Dari Naturalisasi Lokal Menuju Internasional

Sebelum era baru ini, Malaysia lebih banyak mengandalkan pemain naturalisasi dari kompetisi lokal. Nama-nama seperti Sergio Aguero, Natxo Insa, hingga Romel Morales, adalah contoh naturalisasi berbasis kontribusi di liga domestik.

Mereka memang cukup berperan, tetapi kualitas dan pengalaman mereka kerap dinilai masih belum cukup untuk bersaing di level Asia. Mereka belum mampu membawa Malaysia bicara banyak pada level Asia.

Kini, wajah-wajah baru dari luar negeri mulai berdatangan—dan mereka bukan pemain sembarangan. Mari kita simak siapa saja pemain yang sedang, atau sudah, masuk radar revolusi Harimau Malaya:

1. Facundo Garces (25 tahun)

Klub: Deportivo Alaves (La Liga)

Posisi: Bek Tengah

Garces adalah era baru naturalisasi Malaysia. Bermain di kompetisi sekelas La Liga, Garces membawa standar tinggi yang jarang dimiliki pemain Asia Tenggara.

Postur ideal, pengalaman menghadapi penyerang kelas dunia, serta kemampuannya membaca permainan menjadikannya aset penting untuk lini belakang Malaysia. Jika dipadukan dengan pemain lokal yang dinamis, Garces bisa menjadi sosok pemimpin sejati di lini pertahanan.

2. Rodrigo Holgado (29 tahun)

Klub: CD America

Posisi: Penyerang

Holgado merupakan tipikal penyerang klasik Amerika Latin: tajam, agresif, dan punya insting gol tinggi. Musim lalu, ia mencetak 17 gol dari 44 pertandingan bersama CD America.

Dengan rekam jejak di klub-klub besar seperti San Lorenzo dan Gimnasia La Plata, Holgado menawarkan kualitas yang selama ini sulit ditemukan di lini depan Malaysia. Jika proses naturalisasi rampung, Harimau Malaya punya calon predator sejati di kotak penalti.

3. Imanol Machuca (25 tahun)

Klub: Velez Sarsfield

Posisi: Winger Kanan

Imanol mungkin belum mencuri perhatian lewat statistik atau prestasi individu, tapi gaya mainnya yang eksplosif dan karakter ofensifnya bisa menjadi pelengkap sempurna untuk skema menyerang Malaysia.

Bermain reguler di Velez Sarsfield, klub besar Argentina, menjadi bukti bahwa ia punya kualitas untuk menghadapi laga-laga dengan tekanan tinggi.

4. Jon Irazabal (28 tahun)

Klub: Sabah FC

Posisi: Bek Tengah / Bek Kiri

Meski sudah bermain di Malaysia sejak musim 2022/2023, Jon Irazabal baru belakangan ini masuk proyeksi naturalisasi. Lulusan akademi Spanyol yang pernah memperkuat Eibar dan Mirandes, Irazabal dikenal fleksibel dan disiplin.

Jon Irazabal bisa bermain di berbagai posisi belakang dan punya keunggulan dalam duel udara. Pengalaman bermain di sepak bola Eropa jadi nilai plus yang tak bisa diabaikan.

5. Hector Hevel (29 tahun)

Klub: Portimonense (Portugal)

Posisi: Gelandang Serang / Winger

Hevel sudah lebih dulu mencicipi seragam Timnas Malaysia, debut pada Maret 2025 lalu. Pemain yang pernah membela Timnas Belanda U-20 ini adalah tipikal playmaker modern—punya visi, teknik, dan kemampuan melepas umpan kunci.

Hector Hevel bahkan pernah satu tim dengan Denzel Dumfries di level junior. Berasal dari akademi sepak bola Belanda, Hevel membawa warna baru dalam pengembangan permainan Malaysia di lini tengah.

Read Entire Article
Bisnis | Football |