Rotasi Berani Kompany Berbuah Kemenangan, Bayern Munchen Raih Sanjungan

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan 3-0 Bayern Munchen atas Bayer Leverkusen menghadirkan sorotan tersendiri pada keputusan Vincent Kompany.

Sang pelatih memilih untuk merotasi sejumlah pemain kunci, termasuk Harry Kane, Michael Olise, dan Luis Diaz. Langkah tersebut menjadi pembahasan karena dilihat sebagai risiko besar dalam laga penting Bundesliga.

Meski begitu, rotasi ini justru berbuah hasil positif. Para pemain yang diberi kesempatan tampil mampu menjawab kepercayaan dengan penampilan meyakinkan. Bayern mempertahankan catatan sempurna mereka di awal musim, sekaligus menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki.

Lothar Matthaus, legenda Jerman, kemudian memberikan apresiasi kepada Kompany. Ia menilai keberanian tersebut penting untuk menjaga harmoni tim dan menunjukkan kepercayaan kepada seluruh pemain.

Kompany melakukan tujuh perubahan dari kemenangan sebelumnya atas Koln. Kane, Diaz, dan Olise duduk di bangku cadangan, sementara Nicolas Jackson, Serge Gnabry, dan Tom Bischoff mengisi posisi utama. Ketiganya tampil efektif dan berkontribusi langsung pada jalannya pertandingan.

Gnabry membuka keunggulan Bayern lewat penyelesaian rapi dari situasi serangan balik cepat. Tidak lama, Jackson menambah gol melalui sundulan terukur di antara dua pemain bertahan Leverkusen. Gol ketiga hadir ketika umpan Raphael Guerreiro memaksa Loic Bade melakukan gol bunuh diri.

Kompany menjelaskan bahwa rotasi ini direncanakan dengan mempertimbangkan jadwal tim yang padat, terutama laga Liga Champions melawan PSG yang segera datang. Ia mengatakan bahwa waktu ini terasa tepat untuk memberi kesempatan dan istirahat kepada beberapa pemain inti.

Lothar Matthaus menilai keberanian Kompany adalah sinyal kuat kepemimpinan. Ia menyebutkan bahwa keputusan mencadangkan nama-nama besar bukan hanya soal taktik, tetapi juga mengenai membangun keseimbangan suasana ruang ganti. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan kepercayaan kepada pemain pelapis.

Dalam kolomnya, Matthaus menyatakan bahwa meski para pemain bintang tentu ingin tetap menjadi starter, rotasi ini mendorong mereka dan seluruh tim untuk menghargai peran masing-masing. Ia menilai keputusan ini mengangkat motivasi serta menjaga semangat kompetitif di dalam skuad.

Performanya musim ini mendukung pandangan itu. Bayern telah memenangkan seluruh 15 pertandingan di berbagai kompetisi, membuat mereka mulai dipandang sebagai kandidat kuat peraih treble.